Pilgub DKI Jakarta

MENGEJUTKAN! Anies Kemungkinan Tak Didaftarkan di Pilgub DKI Jakarta, Kok Bisa?

Sampai saat ini nasib Anies Baswedan belum untuk maju di Pilgub DKI Jakarta ternyata belum jelas. Pasalnya Partai NasDem belum beri keputusan soal itu

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BELUM PASTI – Meski namanya disebut-sebut sebagai figur yang berpeluang maju dalam Pilgub DKI Jakarta, namun sampai saat ini Anies Baswedan belum mengantongi izin resmi dari Partai NasDem. 

"Tapi sampai hari ini semua orang bertanya, 'mana sih suratnya, mana suratnya?' Gue sebagai orang Nasdem saja belum tahu. Karena bukan di Bappilu gue ya. Jadi semua sangat dinamis," katanya.

Baca juga: PDIP Kaget, Elektabilitas Ahok Melejit Saingi Anies Baswedan

Baca juga: Ahok Bakal Kalah Jika Lawan Anies Baswedan, Jazilul Fawaid Bilang Begini

Sahroni lantas mengibaratkan sebuah rekomendasi seperti jaket yang ada retsletingnya.

Terkadang, kata dia, retsleting itu bisa dipakai, tapi terkadang dibiarkan dilepas begitu saja.

"Gunanya (rekomendasi) adalah itu cuma sebagai simbol. Tapi pendaftaran itu adalah puncak di mana mereka dengan rekomendasi yang ada itulah hasilnya," tegas Sahroni.

Sementara itu, Sahroni menekankan yang memutuskan seseorang maju atau tidak dari Nasdem hanyalah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Sahroni kembali mengingatkan betapa dinamisnya proses politik.

"Mau lanjut tetap sampai pendaftaran, atau ada yang ganti. Atau ada proses yang lain. Tapi yang pasti, teman-teman harus sadari bahwa ini proses dinamika politik sangat dinamis," katanya.

"Dan mudah-mudahan kalau sampai ujung sampai daftar ya berarti dia menjadi calon kepala daerah di tempatnya. Yes (termasuk Jakarta)," imbuh Sahroni.

Sebelumnya,  Sahroni sebenarnya telah mengingatkan politik bersifat dinamis.

Sehingga, meskipun partai telah mengeluarkan rekomendasi kepada sosok untuk diusung di pilkada, masih ada potensi untuk berubah.

Dalam hal ini, Nasdem telah mengusung Anies Baswedan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Nasdem melarang Anies menunjuk kader Nasdem sebagai wagubnya.

"Kan politik itu sangat dinamis ya. Kan bukan berarti pada putusan-putusan final terkait dengan rekomendasi misalnya, itu bisa saja berubah. Tapi kita enggak tahu proses dinamika politik yang akan berjalan selanjutnya," ujar Sahroni di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 25 Juli 2024.

"Tapi disampaikan kemarin oleh Pak Hermawi Taslim untuk (Nasdem) mengusung Pak Anies Baswedan. Tapi kan ini masih berproses sampai titik darah penghabisan pada saat pendaftaran," sambungnya.

Elektoral Minim, PKB Usul Ganti Sohibul Iman Jadi Calon Wakil Anies

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved