Pilgub DKI Jakarta
MENGEJUTKAN! Anies Kemungkinan Tak Didaftarkan di Pilgub DKI Jakarta, Kok Bisa?
Sampai saat ini nasib Anies Baswedan belum untuk maju di Pilgub DKI Jakarta ternyata belum jelas. Pasalnya Partai NasDem belum beri keputusan soal itu
Ia melanjutkan per tadi malam pihaknya dapat informasi. Selain Sohibul Iman yang diusulkan oleh PKS.
Diterangkannya, nama Abraham Samad mantan ketua KPK ini juga kuat diterima.
"Kenapa? Karena ada satu pemikiran yang berkembang jika calon pendamping Anies Baswedan berasal dari partai pendukung. Bakal ditolak partai lainnya," kata Faizal.
"Maka nama Abraham Samad suatu pilihan yang dapat dilihat. Oleh karena itu melalui forum ini kami memberikan pesan untuk NasDem, PKS dan PKB untuk pertimbangkan nama Abraham Samad," terangnya.
Ini Hasil Survei Terbaru
Hasil survei terbaru merekam tingkat elektabilitas bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Jakarta 2024 menjadi salah satu sorotan, di antara sejumlah daerah lainnya yang melaksanakan Pilkada tahun ini.
Terdapat setidaknya enam lembaga survei yang melakukan jajak pendapat mengenai kandidat calon gubernur maupun wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024.
Sebagai petahana, Anies Baswedan diunggulkan bisa kembali menjabat sebagai gubernur Jakarta.
Namun, melihat kandidat lainnya, langkah Anies Baswedan menuju kursi Jakarta 1 tidak akan mudah.
Kendati demikian, jika melihat hasil survei yang ada, bukan tidak mungkin Anies Baswedan bisa menang satu putaran.
Berikut perbandingan hasil perhitungan suara dari sejumlah lembaga survei pada Pilkada Jakarta 2024.
1. CER Indonesia
Hasil survei CER Indonesia, menyebutkan elektabilitas Anies Baswedan tertinggi mengungguli nama-nama potensial lainnya seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, maupun anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Dalam survei tersebut, nama Anies Baswedan unggul dari beberapa nama kandidat yang disebut akan menjadi kompetitor dalam Pilkada Jakarta 2024.
Direktur CER Indonesia Suryadi Sulthan menjelaskan, pada simulasi elektabilitas 10 nama, Anies Baswedan memimpin.
Anies Baswedan 46,4 persen
Basuki T Purnama 25,3 persen
Ridwan Kamil 16,8 persen
Kaesang 3,6 persen
Sandiaga Uno 1,9 persen
Ahmad Sahroni 1,2 persen
Andika Perkasa 0,8 persen
Tri Rismaharini 0,2 persen
Sudirman Said 0,2 persen
Heru Budi Hartono 0,2 persen
Berikut hasil simulasi empat kandidat:
Anies 54.3 persen
Ahok 27,1 persen
Ridwan Kamil 19,0 persen
Kaesang 3,5 persen
Baca juga: Tahu Anies Baswedan Maju di Jakarta, Ridwan Kamil Singgung Persahabatan
Baca juga: NasDem Tak Punya Pilihan Lain, Anies Baswedan Harga Mati
"CER juga melakukan simulasi 4 kandidat lainnya, dengan memasukkan Mantan KSAD Andika Perkasa untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama, dimana Anies Baswedan tetap unggul dengan perolehan suara lebih dari 50 persen, disusul oleh Ridwan Kamil dengan 33,7 Persen, Kaesang dengan 7,8 persen dan Andika Perkasa dengan 4,1 persen," kata Suryadi dalam keterangan yang diterima, Rabu 24 Juli 2024.
Sementara simulasi 3 pasangan Calon juga memperlihatkan hal yang serupa
Anies Baswedan 56,3 persen
Ridwan Kamil 38,4 persen
Andika Perkasa 5,3 persen
Dalam simulasi head to head dua pasangan, Anies Baswedan juga unggul saat dihadapkan dengan kandidat lain seperti Basuki Tjahaya Purnama, Ridwan Kamil, Andika Perkasa dan Kaesang.
Anies unggul melawan Basuki Tjahaja Purnama, dengan perolehan Anies 61,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama 38,8 persen, lalu melawan Ridwan Kamil, Anies juga unggul sebesar 58,4 persen dan RK 41,6 persen.
Saat dihadapkan dengan Andika Perkasa Anies makin jauh memimpin hasil survei, karena unggul 74,7 persen dan Andika yang hanya memperoleh 25,3 persen.
Sedangkan melawan Kaesang, Anies juga unggul 70,9 persen dan Kaesang yang hanya memperoleh 28,6 persen.
Untuk diketahui, survei yang dilakukan CER ini menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024.
Sebanyak 1.215 responden yang dipilih tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen.
2. Litbang Kompas
Litbang Kompas baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas nama-nama bakal Cagub untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Adapun perhitungan dilakukan pada 15 hingga 20 Juni 2024.
Berikut elektabilitas calon gubernur berdasarkan perhitungan atau survei Litbang Kompas.
Anies Baswedan: 29.8 persen
Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
Ridwan Kamil: 8,5 persen
Erick Thohir: 2,3 persen
Sri Mulyani: 1,3 persen
Kaesang Pangarep: 1 persen
Tri Rismaharini: 1 persen
Andika Perkasa: 1 persen
Heru Budi Hartono: 1 persen
Nama lainnya: 4,3 persen
Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 30 persen responden memberikan jawaban tidak tahu.
Sehingga peluang peningkatan suara masih sangat terbuka.
3. PatraData
PatraData Lembaga Riset dan Konsultan Politik Berbasis Teknologi big data merilis hasil simulasi Pilkada Jakarta 2024.
Data yang dipublikasikan pada 25 Juni 2024 lalu ini menunjukkan adanya persaingan ketat antara dua kandidat kuat, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
Anies diprediksi menguasai suara di 17.800 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sementara Ridwan Kamil berpotensi memperoleh suara unggul di 13.664 TPS.
Simulasi perolehan suara berbasis TPS ini dilakukan menggunakan teknologi algoritma machine learning dan big data analytics.
Adapun metode pemetaan politik oleh PatraData ini untuk memprediksi preferensi pemilih berdasarkan pada data historis Pilkada dan Pemilu 10 tahun terkahir.
Selain itu, PatraData juga memanfaatkan teknologi pemetaan geospasial untuk memahami distribusi dukungan di berbagai wilayah Jakarta.
4. Katadata Insight Center (KIC)
Katadata Insight Center (KIC) pada 6 Juni 2024 merilis hasil survei tentang figur pada Pilkada Jakarta 2024.
Hasilnya, tingkat keterpilihan dua mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan masih cukup tinggi.
Diketahui, katadata Insight Center mengadakan survei melalui online melalui data collection survey yang dilakukan pada 3-9 Mei 2025.
Adapun jumlah responden sebanyak 7.864 responden dan tingkat kepercayaan 95,0 persen dan MoE (Margin of Error) +/- 1 persen.
Sampel responden tersebar di delapan provinsi, yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
Berikut hasil simulasinya:
Basuki Tjahaja Purnama 33,2 persen
Anies Rasyid Baswedan 25,4 persen
Ridwan Kamil 20 persen
5. Arus Survei Indonesia (ASI)
Selanjutnya, Arus Survei Indonesia (ASI) melakukan survei terhadap 400 responden.
Metodenya menggunakan wawancara tatap muka dan penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Sementara proses pengambilan data dilakukan pada 23-29 April 2024 terhadap 400 responden.
Berikut hasil simulasinya:
Ridwan Kamil 30,5 persen
Anies Baswedan 29 persen
Heru Budi Hartono 7 persen
6. Survei Proximity Indonesia
Selanjutnya, dalam perhitungan suara atau simulasi yang dilakukan lembaga Proximity Indonesia pada 16 sampai 25 Mei 2024 menempatkan Anies Baswedan di posisi utama.
Bahkan, elektabilitas Anies mengungguli Ridwan Kamil dan Ahok terkait elektabilitasnya.
Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Dukung Anies Baswedan Asal Zita Anjani Jadi Pendamping
Baca juga: PDIP dan PKB Sambut Gembira saat NasDem Pilih Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Survei ini dilakukan kepada seluruh warga Jakarta yang mempunyai hak pilih dalam Pilgub Jakarta 2024, yakni mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas dan yang sudah menikah.
Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat dengan tingkat kesalahan
kurang lebih 3,64 dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut hasil simulasinya:
Anies Baswedan 18,5 persen
Basuki Tjahaja Purnama 14 persen
Ridwan Kamil 12,5 persen. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, AHY: Saya Sungguh Merasakan Masih Solid |
![]() |
---|
Muhammad Qodari Berharap PDIP Tak Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
Anies Baswedan Sebut Demokrasi Indonesia Kini Ada di Persimpangan |
![]() |
---|
Sekjen PDIP Bicarakan Syarat Ini Jika Anies Baswedan Mau Diusung ke Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
Megawati Belum Mau Dukung Anies Baswedan: Kemarin Itu Dia di Mana? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.