Pilgub DKI Jakarta

Sekjen PDIP Bicarakan Syarat Ini Jika Anies Baswedan Mau Diusung ke Pilkada Jakarta

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membicarakan sejumlah syarat yang harus dipenuhi Anies Baswedan apabila ingin diusung ke Pilgub DKI Jakarta.

Editor: Frans Krowin
Tangkapan layar PDIP
HERAN – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri heran dengan sikap pendukung Anies yang ingin agar PDIP mengusung mantan capres di Pilkada Jakarta 2024. 

POS-KUPANG.COM – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membicarakan sejumlah syarat yang harus dipenuhi Anies Baswedan apabila ingin diusung ke Pilgub DKI Jakarta. Salah satunya, adalah memegang teguh platform Partai Banteng Moncong Putih tersebut.

Untuk diketahui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri angkat bicara ketika partainya disebut-sebut akan mencalonkan Anies Baswedan sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta 2024.

Megawati mengatakan bahwa cara mendorong-dorong partainya untuk mendukung Anies maju di Pilkada Jakarta 2024, merupakan hal yang tidak pas. Apalagi, sampai ada massa yang mendatangi kantor PDIP sambil membawa spanduk yang bertuliskan meminta Megawati mengusung Anies.

Megawati mengungkapkan itu dalam pidatonya pada acara pengumuman calon kepala daerah dari PDIP gelombang kedua yang dilaksanakan Kamis 22 Agustus 2024.

Atas pernyataan Bu Mega itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pun angkat bicara. Ia menjelaskan perihal pernyataan Megawati yang terkait dengan Anies Baswedan.

Hasto mengatakan, bahwa partainya sangat terbuka terhadap pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasi dukungan terhadap sosok kepala daerah, termasuk Anies Baswedan.

Hasto menerangkan bahwa PDIP sangat terbuka dan akan menerima dengan baik aspirasi tersebut.

“Ya tadi kan sebenarnya ketika mau masuk, Ibu melihat ada yang menyampaikan aspirasi kemudian dengan spanduk. Padahal sebenarnya, datang saja dan disampaikan baik-baik,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis 22 Agustus 2024.

Politisi asal Yogyakarta itu menuturkan bahwa Megawati telah menyampaikan sosok yang ingin mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan harus bisa memenuhi syarat dari partainya.

Di antaranya, visi dan misi calon kepala daerah akan dipersiapkan oleh partai, politik tata ruang harus diperhatikan, upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, keberpihakan pada wong cilik, ketaatan terhadap ideologi serta berpegang pada platform partai. 

Sekiranya syarat-syarat itu nanti bisa dipenuhi, tentu terbuka suatu ruang untuk bekerja sama,” tutur  Hasto.

Hasto menerangkan, pernyataan Megawati tersebut tidak ada kaitannya dengan ketidaksukaan secara personal, termasuk kepada Anies Baswedan.

“Ibu Mega kan tadi mengatakan saya nggak pernah membully orang. Saya tidak pernah menyatakan ketidaksukaan pada orang. Yang dilakukan oleh Ibu Mega adalah menjaga nilai-nilai demokrasi, etika, moral, kekuatan, akar rumput. Itu yang didengar oleh Ibu Mega,” ungkap Hasto.

Doktor Ilmu Pertahanan itu juga memberikan sinyal bahwa PDIP tidak menutup ruang bagi Anies Baswedan untuk diusung di Pilgub Jakarta 2024.

"Ya selama tadi komitmen terhadap ideologi, keberpihakan pada wong cilik, platform partai, itu dipegang dan bersedia untuk juga memenuhi komitmen, termasuk bagaimana partai menyiapkan visi misi, khususnya tentang politik tata ruang, kemudian bagaimana perestarian dukungan sungai-sungai tata ruang di Jakarta diatur dengan baik, tentu terbuka,” papar Hasto.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved