Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Senin 17 November 2025, Berjalan di Tengah Laut
Allah yang menghendaki kita menjadi pribadi yang kuat, tentu berbeda dari keinginan diri kita sendiri untuk menjadi kuat.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Senin 17 November 2025, dengan judul Berjalan di Tengah Laut.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Keluaran 14:21-31.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi November 2025.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 16 November 2025, Melayari Badai: Bertahan, Pulih & Hidup Dengan Baik
Renungan Harian Bulan November 2025 ini mengambil judul Memelihara Alam, Wujud Ibadah kepada Pencipta, sedangkan tema yang diangkat adalah Lingkungan Hidup: Memelihara Alam, Wujud Ibadah Aksi.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
KETIKA ALLAH MENYELAMATKAN kita dari kesukaran, hendaklah kita
tidak menganggap diri kita kuat, melainkan memandang Allah sebagai
kekuatan kita.
Kita percaya bahwa Allah menghendaki kita menjadi umat-Nya
yang kuat dan bertahan saat ada bahaya.
Allah yang menghendaki kita menjadi pribadi yang kuat, tentu berbeda dari keinginan diri kita sendiri untuk menjadi kuat.
Sebab kekuatan dalam diri kita bukan merefleksikan tentang kita,
melainkan merefleksikan tentang Allah yang berkuasa atas diri kita.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 15 November 2025, Maukah Dipelihara Tuhan?
Pertama, setelah empat ratus tiga puluh tahun tinggal di Mesir, akhirnya
Tuhan membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir (12:41, 51).
Tuhan juga membiarkan Firaun mengejar Israel dengan satu tujuan yakni untuk
menyatakan kemuliaan-Nya sehingga orang Mesir mengetahui bahwa “Akulah
TUHAN” (14:4, 18).
Ketika Firaun mengejar, posisi bangsa Israel sangat terdesak sebab di hadapan mereka ada laut Teberau.
Mereka benar-benar terjebak pada posisi tidak berdaya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/renungan-harian-november-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.