MENGEJUTKAN! Anies Kemungkinan Tak Didaftarkan di Pilgub DKI Jakarta, Kok Bisa?

POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini nasib Anies Baswedan belum untuk maju di Pilgub DKI Jakarta ternyata belum jelas. Pasalnya, Partai NasDem yang dikabarkan sebagai partai pengusung, ternyata hingga kini belum punya keputusan akan hal tersebut.

Bahkan terbetik kabar, bahwa Partai NasDem kini berubah pikiran dalam mengusung figur yang akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta nanti. Karena nama-nama para figur terus bermunculan, walau hasil survey Anies berada di posisi teratas.

Atas fakta itulah, sehingga kepada awak media, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa ada kemungkinan Anies tidak jadi didaftarkan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Keputusan batal tersebut, lanjut dia, masih bisa diambil elit partai tersebut, meski Anies Baswedan sejatinya sudah mengantongi rekomendasi dari NasDem untuk maju dalam perhelatan politik di ibu kota negara itu.

Dikatakannya, kunci seseorang diusung dalam pilkada adalah saat mereka didaftarkan ke KPU. Itu momen saat seseorang dinyatakan resmi jadi calon yang akan diusung dalam panggung politik di DKI Jakarta.

Perlu diketahui, bahwa sejauh ini Anies belum mendapatkan surat rekomendasi resmi dari Nasdem, meski pekan lalu partai yang dipimpin Surya Paloh itu telah menyatakan dukungannya.

"Belum (surat rekomendasi dari Nasdem ke Anies), belum. Kuncian itu nanti setelah dia mendaftarkan. Nah, jadi, you jangan kecele. Rekomendasi bisa saja dikasih, tapi tahu-tahu enggak didaftarin," ujar Sahroni di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 29 Juli 2024.

"Bisa dicabut (rekomendasinya), bisa saja tidak dilanjutkan untuk pendaftaran," sambungnya.

Ia mengingatkan,  waktu pendaftaran Pilkada 2024 masih panjang, sekitar satu bulan lagi.

Sehingga, dinamika politik yang terjadi menjelang pendaftaran calon masih dinamis.

Sahroni bahkan menyebut bisa saja rekomendasi yang diberikan Nasdem kepada Anies dibatalkan.

"Itu sangat dinamis, jangan salah. Oke? Yang sudah ditetapin misalnya, belum tentu juga. Yang ditetapin, oke, akan daftar.

Karena politik itu sangat dinamis. Lu boleh megang rekomendasi. Tahu-tahu rekomendasi dibatalin, who knows?" tutur Sahroni.

Terkait surat rekomendasi untuk Anies, Sahroni mengatakan semua orang bertanya-tanya mengenai keberadaan suratnya.

Sahroni, yang notabene merupakan elite Nasdem saja, tidak tahu di mana surat rekomendasi itu berada.