Pilgub DKI Jakarta

MENGEJUTKAN! Anies Kemungkinan Tak Didaftarkan di Pilgub DKI Jakarta, Kok Bisa?

Sampai saat ini nasib Anies Baswedan belum untuk maju di Pilgub DKI Jakarta ternyata belum jelas. Pasalnya Partai NasDem belum beri keputusan soal itu

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BELUM PASTI – Meski namanya disebut-sebut sebagai figur yang berpeluang maju dalam Pilgub DKI Jakarta, namun sampai saat ini Anies Baswedan belum mengantongi izin resmi dari Partai NasDem. 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Luluk Nur Hamidah menanggapi soal proposal PKS mendorong Sohibul Iman menjadi pendamping Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Menurutnya tak ada masalah jika Sohibul Iman mendampingi Anies di Pilkada Jakarta. Tetapi tingkat elektabilitas Sohibul Iman masih minim. 

Atas hal itu ia mengungkapkan jika PDIP bergabung dukung Anies Baswedan di Jakarta. Opsi mendorong pendamping Anies yang lain bisa terbuka. 

"Kalau Pak Sohibul Iman tidak ada masalah, tapi lagi-lagi Pilkada ini kan bukan untuk gimik-gimikan bukan hanya sekadar berpartisipasi di dalam Pilkada," kata Luluk kepada Tribunnews.com di Jakarta Barat, Rabu 24 Juli 2024 sore. 

Tetapi kata Luluk, bagimana caranya bisa menang. Tinggal dihitung bersama kira-kira faktor apa saja yang membuat kemenangan itu lebih besar.

"Atau figur seperti apa yang bisa mendampingi Mas Anies, sehingga bisa memperkecil apa namanya kekurangan dan sebaliknya memperbesar kelebihan dan juga potensi kemenangan," jelasnya. 

Ia menerangkan pendamping Anies Baswedan di Jakarta bukan hanya semata-mata dilihat dari asal partai. Namun figur personal, basis elektoral dari calon juga sangat penting, termasuk struktur pendukung.

"Maka semua dihitung, kalau selama ini Pak Sohibul memang kecil tingkat elektabilitas. Maka perlu kita juga lihat apakah memungkinkan kita buka opsi misalnya calon-calon lain," kata Luluk. 

"Kalau misalnya PDIP gabung berarti memperbesar opsi itu," tegasnya. 

Anies Baswedan sejauh ini telah mendapatkan dukungan dari DPW PKB Jakarta. Serta DPP PKS dengan proposal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.

Terbaru mantan Menteri Pendidikan tersebut, mendapat dukungan dari NasDem. 

Sebelumnya, Ketua Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) Faizal Assegaf usulkan nama mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad jadi pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

"Mengamati dinamika jelang pilkada ini ada kebuntuan dari partai-partai siapa wakil gubernur untuk Anies Baswedan," kata Faizal di Jakarta Pusat, Jum'at 26 Juli 2024. 

Atas hal itu ia mengatakan mendorong nama Abraham Samad jadi pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

"Kami mendengar pesan yang kuat dari lingkaran di PDIP. Abraham Samad ini dapat menarik PDIP masuk bergabung dengan NasDem, PKS dan PKB," lanjutnya. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved