Opini
Belajar Beropini Felix Tans
Sebuah kerhormatan. Tulisan dengan judul ‘Tidak Tahu Diri’ ditanggapi oleh Felix Tans yang juga seorang profesor di Undana Kupang.
Untuk menghasilkan tulisan populer dan mudah dicerna oleh pembaca, maka para penulis diharapkan menggunakan penalaran induktif dengan bertolak pada situasi dan tren, melakukan observasi, lalu membuat teori dan mengimplementasikan penemuan. Hal inilah yang digunakan oleh Magnis Suseno dalam berpendapat di depan hakim MK. Ia bertolak pada hal konkret (seperti pemaksaan tafsiran atas umur capres/cawapres) termasuk dalam menilai bansos yang meskipun tidak diungkapkan berasal dari siapa pun tetapi sensitivitas situasi akan menggiring penerima pada sebuah kesimpulan yang mentungungkan pihak tertentu.
Baca juga: Opini: Siapa yang Tidak Tahu Diri? Sebuah Tanggapan atas Tulisan Robert Bala
Di sini sekali lagi apa yang diduga itu bisa saja tidak ada sangkut-pautnya. Tetapi rangkaian peristiwa konkret bisa menjadi alasan untuk menarik sebuah kesimpulan yang lebih luas hal mana terjadi. Di sini terdapat kelemahan penalaran induktif di mana dengan kehadiran seekor bebek berwarna hitam saja, ia bisa mengalahkan kesimpulan bahwa ribuan bebek itu berwarna putih.
Dengan penegasan ini sebenarnya mau disampaikan ucapan terima kasih kepada Prof Felix Tans yang telah membuka wacana ini. Harapannya, dengan adanya tanggap-menanggapi, banyak orang terus berani menulis meski bakal mendapatkan kritikan.
Tetapi juga kita berharap, banyak yang berani, setelah melatih diri pada koran daerah, bisa berkiprah di koran nasional sepeti Media Indonesia, Koran Tempo, dan terutama Harian Kompas. Mengutip penulis produktif, Masri Sareb Putra yang menulis hampir 100 buku dan tak terhingga artikel opini di Kompas menulis hal ini: Kata orang, "Kalau tulisan belum nembus Kompas, belum sah jadi penulis (artikel). Tak peduli berapa banyak tulisan Anda dan dimuat media lain. Kalau belum bisa nembus Kompas, belum menjadi penulis sejati.” Mari kita belajar beropini.
*Robert Bala, Pengajar ‘Critical and Creative Teaching, Universitas Multi Media Nusantara (2010-2012).
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.