Opini
Opini: Kontroversi Harga Beras
Di sinilah arti strategis program Nawacita yang menggariskan kedaulatan pangan sebagai model pembangunan pertanian dan pangan.
Karena strategi stabilisasi harga beras merupakan keharusan demi menyelamatkan tiga hal sekaligus, yakni stabilitas ekonomi warga miskin, pendapatan petani (beras), dan makroekonomi.
Penalaran semacam ini menisyaratkan bahwa rangkaian instrumen stabilisasi harga beras merupakan satu kesatuan strategi yang terintegrasi dan terukur.
Maksudnya, dari kinerja produksi, pengadaan beras, referensi harga, manajemen stok, subsidi harga, sampai operasi pasar tidak dapat dilaksanakan sepotong-sepotong.
Pada titik ini, yang penting adalah perlu ada upaya serius membenahi kredibilitas data statistik beras terkait pola produksi, stok, dan konsumsi.
Apalagi, ketiga data beras itu tidak banyak berubah setiap tahun, sehingga dapat dipelajari dan dikaji dengan tepat guna pengambilan kebijakan yang tepat sasaran. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.