Liputan Khusus
Lipsus - Bencana Alam di NTT: Longsor di Rote, Sungai Meluap di Malaka Hingga Banjir Rob di Sikka
Rumah Mikael Tally (40) yang terletak di Lingkungan Sebelah Kali, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain Rote Ndao tertimbun batu dan tanah longsor
Dari Manggarai dilaporkan, akibat intensitas hujan tinggi menyebabkan beberapa titik di wilayah kabupaten Manggarai terjadi longsor. Titik-titik longsor itu terjadi di wilayah kecamatan Cibal dan Kecamatan Rahong Utara.
Yohanes Amat, Kepala Desa Perak, kecamatan Cibal melaporkan di Desa Perak terjadi longsor di enam titik pada ruas jalan Ringkas menuju Bea Mese. Hingga kini jalur tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat karena tumpukan material tanah dan bongkahan batu besar menutupi badan jalan.
Longsor juga terjadi di Desa Pong Lengor, Kecamatan Rahong Utara, tepat di Golo Tebo Dusun Lujang. Kejadian ini menyebabkan satu uni VC milik Stevanus Daryono ambruk. Sementara rumah yang mereka juga terancam roboh.
Kades Pong Lengor, Rolan Rampong, menyampaikan, penghuni rumah sudah di anjurkan untuk mengungsi di tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.
Kades Rolan, mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Pong Lengor, agar hindari aktifitas di titik-titik rawan longsor. Sebaiknya jika rumah dalam kondisi tidak aman untuk mengungsi di rumah yang aman.
"Untuk seluruh masyarakat Pong Lengor, mengingat cuaca hujan lebat sudah beberapa hari yang terus menerus, kami mengimbau agar tetap waspada, apabila keluar dari rumah jauhi titik-titik jawan longsor," ungkapnya.
Selain itu, akibat hujan yang terus mengguyur Kabupaten Manggarai menyebabkan debit air di sungai Wae Pesi di Kecamatan Reok meluap hingga masuk ke pemukiman warga, pada Minggu (10/3).
Yeni Renitha, salah satu warga Reo mengatakan,hujan tidak berhenti sampai saat ini sehingga sungai Wae Pesi meluap. Akibatnya air masuk ke rumah warga yang berada di pinggir kali dan Pasar TPI (Tempat Penjualan Ikan).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Manggarai menerjunkan alat berat membersihkan material longsor yang menutup badan jalan di sejumlah titik longsor di wilayah Manggarai.
"Kita sementara tangani longsor di beberapa ruas jalan. Penanganan sejak kemarin, alat berat masih di lokasi," kata Stefanus Tawar, kepada BPBD Manggarai.
Hingga kini laporan terkait bencana terus masuk di BPBD kabupaten Manggarai. Pihaknya sedang merekap dan terbanyak kejadian longsor di Desa Wotok Riung.
"Banyak, masih direkap, paling banyak kejadian longsor dan tanah turun di kampung Wotok desa Riung," katanya.
Bupati Manggarai Heribertus GL.Nabit mengeluarkan instruksi pasca BMKG NTT mengeluarkan hasil monitoring perkiraan cuaca buruk melanda kabupaten Manggarai tiga hari kedepan.
Ia menginstruksikan kepada pada para Camat dan para Kepala Desa/Lurah se-kabupaten Manggarai untuk waspada terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi selama periode musim hujan akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024.
Bupati Hery menginstruksikan para camat hingga kepala-kepala desa tetap berada di wilayah kerja masing-masing selama terjadi cuaca ekstrim. Diharapkan juga untuk mendata peralatan chain saw (gergaji rantai) yang beroperasi di wilayah kerja masing-masing untuk dapat dipergunakan sewaktu-waktu bila terjadi pohon tumbang.
Untuk warga yang tinggal di wilayah pesisir pantai dan bantaran sungai diharapkan selalu waspada terkait banjir ROB atau gelombang pasang sesuai prakiraan cuaca 3 harian dari BMKG.
Banjir Rob
Selama dua hari sejak tanggal 10 Maret hingga 11 Maret 2024, banjir rob kembali menerjang pemukiman warga di Desa Samparong, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Warga tidak bisa aktivitas di rumah karena air mengepung pemukiman warga.
Kapospol Pemana, Aipda Abdul Hamid kepada Pos Kupang, Senin (11/3) menjelaskan, pada Senin tanggal 11 Maret 2024 terjadi cuaca ekstrem menyebabkan banjir Rob merendam pemukiman warga di Desa Semparong. Ketinggian banjir rob yang masuk ke pemukiman
warga masih sekitar batas mata kaki orang dewasa. Namun puncak banjir rob terjadi tadi malam sekitar pukul 22.00 Wita hingga mencapai ketinggian 80 cm sampai 1 meter.
Ia mengatakan, untuk sementara masyarakat sudah diungsikan ke rumah keluarga yang berada di ketinggian. Lokasi dan warga yang mengalami badai yakni 270 KK yang terdiri dari di Dusun Kajoangin 90 KK, Dusun Sukun, 84 dan Dusun Sambuta 96 KK.
Ia mengungkapkan, fasilitas umum yang rusak sampai saat ini dalam proses pendataan. Untuk ternak warga ada 7 ekor kambing mati
Desa Semparong merupakan pulau terluar yang berada di wilayah Kabupaten Sikka dengan jarak tempuh menggunakan Kapal Motor kurang lebih 5 jam sampai 6 jam dari Kota Maumere.
Bibit siklon tumbuh
Analisa BMKG bahwa pada beberapa hari ke depan tumbuh bibit siklon. Namun begitu, peluang itu cukup kecil. Walau demikian, BMKG mengingatkan warga NTT waspada terhadap cuaca ekstrem.
Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Sti Nenot'ek, Senin (11/3) mengatakan, terdapat pembentukan pola tekanan rendah di sekitar utara Australia di sebelah Selatan NTT.
Hal it membentuk daerah perlambatan, pertemuan dan belokan angin. Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya intensitas curah hujan dan angin kencang di wilayah NTT.
"Pola tekanan rendah tersebut diprakirakan bergerak ke arah tenggara memasuki daratan Australia bagian utara dengan kategori peluang rendah untuk menjadi bibit siklon dalam 5 hari ke depan," kata dia.
Cuaca ekstrem disertai petir dan angin kencang juga disebabkan aktifnya gelombang equatorial Rosby, gelombang Kelvin dan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).
"Waspada akan cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi," tambah dia.
Khusus untuk daerah topografi curam atau tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.
Seluruh wilayah Kota dan Kabupaten di Provinsi NTT mengalami hujan sedang hingga lebat bahkan ekstrem disertai angin kencang berdurasi singkat. Kondisi itu akan berlangsung hingga 13 Maret 2024.
Khusus daerah Kota Kupang, Plt Kepala BPBD Jemy Didok telah meminta warga yang tinggal di area rawan longsor agar lebih waspada. Bila cuaca tidak memungkinkan, warga sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman.
BPBD, kata dia, juga telah bersiaga atas perubahan cuaca yang terjadi. Warga bisa melapor ke relawan setempat ataupun langsung ke hotline milik BPBD, jika terjadi sesuatu hal membahayakan.
"Warga harus lebih hati-hati dengan kondisi cuaca ini. Kita terus lakukan imbauan ke grup WhatsApp maupun media sosial dengan membagikan perkiraan cuaca dari BMKG," kata Jemy Didok.
Dia meminta warga agar tidak beraktivitas diluar rumah bila tidak mendesak. Adapun pepohonan yang rawan tumbang, sebaiknya dipangkas. (rio/tom/cr2/nbs/cr4/fan)
Ikuti Liputan Khusus POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
POS KUPANG//ISTIMEWA
TUMBANG - Sebuah tiang listrik milik PLN tumbang dan menimpa satu unit mobil Inova saat melintas di ruas jalan Ruteng-Iteng, Kabupaten Manggarai, Minggu (10/3).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.