Liputan Khusus
Lipsus - Bencana Alam di NTT: Longsor di Rote, Sungai Meluap di Malaka Hingga Banjir Rob di Sikka
Rumah Mikael Tally (40) yang terletak di Lingkungan Sebelah Kali, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain Rote Ndao tertimbun batu dan tanah longsor
Karena kondisinya rawan sehingga Anton dan keluarganya harus mengungsi ke rumah tetangga. Padahal kondisi Anton masih sakit.
Menurut Bhabinkamtibmas Rahong Utara Bripka Kornelius Jemarus kondisi rumah tersebut belum aman untuk ditinggali.
"Untuk sementara mereka ngungsi di rumah anaknya laki-laki bernama Wili. Mereka mengungsi sudah dua malam sejak malam Minggu," kata Kornelis.
Akibat hujan dan angin di Kabupaten Manggarai mengakibatkan sebuah tiang listrik PLN tumbang dan menimpa sebuah mobil Inova hitam yang saat itu sedang melintas di ruas jalan Iteng-Ruteng, Kecamatan Satar Mese, Senin (11/3).
Mobil tersebut mengalami kerusakan parah. Mobil mengalami penyok dan pintu mobil pada bagian kanan tidak bisa ditutup.
Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Stefanus Tawar mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN Ruteng untuk menangani masalah tersebut.
Dari Ende dilaporkan sebanyak empat unit rumah milik warga Desa Ngalupolo, di Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende rusak berat akibat hujan dan angin kencang.
Yanto Sale, warga Ngalupolo menjelaskanm peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/3) sekira pukul 19:20 Wita, dan menyebabkan atap rumah warga roboh dalam sekejap. "Karena hujan lebat disertai angin kencang atap rumah warga roboh dalam sekejap," ungkapnya.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Sementara itu, warga yang terkena musibah tersebut terpaksa pindah ke rumah tetangga untuk tinggal sementara waktu.
Berdasarkan informasi, hujan disertai angin kencang tersebut menyebabkan tiang listrik disepanjang jalan menuju pesisir selatan Kecamatan Ndona juga roboh. Selain itu, badan jalan di sepanjang jalan pesisir selatan Kecamatan Ndona terancam longsoran dan berpotensi membahayakan bagi warga yang melintas.
Sungai Benenai Meluap
Hujan deras tanpa henti yang melanda wilayah Kabupaten Malaka dari Minggu pagi 10 Maret hingga Senin 11 Maret pukul 03.00 dini hari menyebabkan terjadi luapan banjir dari Sungai Benenai.
Luapan banjir dari Benenai ini yang menghantam rumah warga dan lahan pertanian di wilayah Kecamatan Malaka Barat khususnya di Desa Sikun.
Kepala Desa Motaain, Ambrosius Klau menyampaikan, akibat kuapan banjir dari DAS Benenai menghantam rumah dan lahan pertanian warga di Desa Sikun, Desa Fafoe, Desa Oan Mane, dan Desa Motaain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.