Berita Malaka
Tumpukan Sampah di Kota Betun Malaka Diangkut Petugas Kebersihan
ampah pada tempat yang aman baru dibuang ke TPS sehingga petugas tidak kesulitan pada saat mereka datang angkut
Penulis: Novianus L.Berek | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Tumpukan sampah di area lapangan bola kaki kota Betun, ibu kota Kabupaten Malaka sudah diangkut petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malaka, NTT.
Tumpukan sampah di beberapa titik kota Betun, ibu kota Kabupaten Malaka tersebut terlihat sudah diangkut petugas kebersihan.
"Pagi sekali, ada petugas kebersihan sudah datang angkut tumpukan sampah dengan mobil truk," jawab masyarakat kota Betun, Min Bisik kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 13 Januari 2024.
Menurut dia, masyarakat harus lebih tertib membuang sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) sekitar area lapangan bola kaki kota Betun ini.
Baca juga: Disdukcapil Malaka Catat 2.485 Warga Belum Miliki E-KTP
"Kalau sembarang buang sampah maka aromanya bisa mengganggu masyarakat lainnya. Perhatikan untuk mengisi sampah pada tempat yang aman baru dibuang ke TPS sehingga petugas tidak kesulitan pada saat mereka datang angkut," saran Min Bisik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malaka, drg. Paskalia Frida Fahik membenarkan, petugas kebersihan sudah mengakut beberapa titik tumpukan sampah di area lapangan bola kaki kota Betun tersebut.
"Tadi pagi, petugas sudah angkut tumpukan sampah itu," ucapnya.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH mengatakan, baginya kebersihan itu pangkal kesehatan, kebersihan harus menyeluruh baik bersih lingkungan maupun pikiran manusia.
"Selain itu, kebersihan keluarga yakni bersihkan rumah dan toilet termasuk tidak boleh buang sampah dan bakar sampah sembarangan," pesannya.
Simon Nahak, mengajak masyarakat untuk sama-sama jaga kebersihan kota Betun, ibu kota Kabupaten Malaka.
"Kalau daerah kita bersih maka kita bangga," singkatnya.
POS-KUPANG.COM, pada Jumat sore 12 Januari 2024, melihat dua titik tumpukan sampah yang benar-benar mengganggu masyarakat.
Pasalnya, satu titik tumpukan sampah terdapat tengkorak dari kepala sapi yang dibuang masyarakat di sekitarnya.
Baca juga: KPU Malaka Ungkap Semua Parpol Sampaikan LADK Tepat Waktu
Sehingga, sampah tersebut membuat wajah kota tidak bagus dipandang mata karena menebar aroma tidak sedap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.