Lewotobi Erupsi
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Ende Sudah Enam Kali Tutup
Enam kali penutupan aktivitas bandara H. Hasan Aroeboesman Ende itu akibat erupsi gunung Lewotobi laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Selama periode Januari hingga Oktober 2025, Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende sudah mengalami enam kali penutupan aktivitas.
Enam kali penutupan aktivitas bandara H. Hasan Aroeboesman Ende itu akibat erupsi gunung Lewotobi laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Meski demikian, menurut Kepala Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Hariyanto penutupan aktivitas bandara tersebut tidak menimbulkan kerugian.
"Sementara masih aman untuk penerbangan, penutupan bandara dampak erupsi sampai hari ini enam kali tutup Kalau kerugian tidak ada" jelas Hariyanto saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis (9/10/2025).
Haryanto mengatakan, letusan gunung Lewotobi laki-laki yang terjadi Kamis (9/10/2025) dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak (± 3.084 m di atas permukaan laut) tidak berdampak pada aktivitas bandara H Hasan Aroeboesman Ende.
Baca juga: Lewotobi Laki-laki Meletus, Dentuman Besar Terasa Mengguncang Lokasi Huntara
"Aktifitas bandara Ende hari ini normal," kata Hariyanto.
Dilaporkan, gunung Lewotobi laki-laki di Kabupaten Flores Timur yang saat ini berstatus siaga kembali erupsi pada Kamis (9/10/2025) pukul 06:07 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak (± 3.084 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi sementara ini ± 5 menit 45 detik.
Sehari sebelumnya, juga terjadi dua kali erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 08 Oktober 2025.
Pada pukul 20:53 WITA, erupsi gunung Lewotobi laki-laki terjadi dengan tinggi kolom abu teramati ± 5.000 m di atas puncak (± 6.584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi ± 1 menit 16 detik.
Pada pukul 23:41 WITA, kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 3.584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22.2 mm dan durasi ± 2 menit 9 detik. (bet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.