Berita NTT
PKM Pascasarjana UKAW Hadir Sebagai Alat Gereja untuk Melihat dan Mendengar Persoalan Jemaat
Menurutnya, Pascasarjana UKAW Kupang hadir sebagai alat gereja untuk mendengarkan dan melihat persoalan pergumulan jemaat.
Kewajiban untuk melaksanakan darma ini pun menjadi salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh Program Teologi Pascasarjana Universitas Kristen Artha Wacana.
Kegiatan pengabdian selama ini, yang telah dilaksanakan oleh Program Studi Teologi Pascasarjana UKAW dengan jemaat-jemaat setiap tahun, mendapat sambutan yang sangat baik. Dalam evaluasi (lisan dan tertulis) di akhir tiap kegitan, hampir semua pendeta/ Majelis Jemaat/ vikaris dan jemaat merasa ditolong melalui kegiatan CLA/CBHA.
Sebagai gambaran, kegiatan CLA/CBHA mendapat respon yang positif dari para peserta di Biara Suster Carmel Camplong (Klasis Fatuleu Barat) tahun 2015, di jemaat GMIT Laus Klasis Sulamu tahun 2016, di Jemaat GMIT Oenay Klasis Amanuban Timur Tengah Selatan 2017, di Jemaat GMIT Imanuel Eahun Klasis Rote Timur 2018, di Jemaat GMIT Padangtia Klasis Alor Tengah Utara 2019, dan di tiga Jemaat GMIT di Kupang dan sekitarnya, yaitu JemaatGMIT Eden Kisbaki, GMIT Kaesarea BTN Kolhua, di Jamaat GMIT Horeb Kuanheum pada tahun 2021, dan di Klasis Alor Timur Laut di tahun 2022. CLA dan CBHA diikuti dengan penuh antusias dan penuh perhatian oleh para pendeta, vikaris, penatua, diaken, pengajar, jemaat, dan mahasiswa Pascasarjana UKAW.
Sebagai kesinambungan dari kegiatan CLA/CBHA dimaksud, maka pada tahun 2023 ini, Prodi Teologi Pascasarjana UKAW kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat/jemaat dengan tema: GEREJA DAN POLITIK di Wini, TTU. Diharapkan tema ini menjadi payung aktivitas PkM Dosen dan Mahasiswa Prodi Teologi Pascasarjana UKAW. PkM, yang sangat penting dan strategis ini, untuk memenuhi kebutuhan jemaat dan para pelayan di lapangan akan pengetahuan terkait peran dan tanggung jawab gereja menghadapi tahun politik.
Adapun tujuan dari PKM Pascasarjana UKAW di Wini antara lain pertama, Meningkatkan dan memperluas perspektif peserta mengenai Peran dan Tanggung Jawab Gereja dalam menghadapi tahun politik yang dilihat dari berbagai sudut pandang dan metode/pendekatan dalam hermeneutik kontekstual.
Kedua, Meningkatkan kesadaran baru terhadap dinamika bergereja dalam menghadapi tahun politik dalam terang biblis-eklesiologis. Ketiga, Menghasilkan refleksi teologis-eklesiologis terkait hubungan antara gereja dan politik untuk menjawab kompleksitas persoalan yang ditimbulkan akibat adanya kontestasi politik yang sedang berlangsung dalam rangka PEMILU 2024.
Hasil yang diharapkan dari PKM Pascasarjana UKAW adalah pertama, tersedianya pelayan dan jemaat yang semakin memahami Peran dan Tanggung Jawab Gereja dalam menghadapi tahun politik yang dilihat dari berbagai sudut pandang dan metode/pendekatan dalam hermeneutik kontekstual. Kedua, Tersedianya pelayan dan jemaat yang memiliki kesadaran baru terhadap dinamika bergereja dalam menghadapi tahun politik dalam terang biblis-eklesiologis.
Ketiga, Tersedianya pelayan dan jemaat yang memiliki refleksi teologis-eklesiologis terkait hubungan antara gereja dan politik untuk menjawab kompleksitas persoalan yang ditimbulkan akibat adanya kontestasi politik yang sedang berlangsung dalam rangka Pemilu 2024.
Adapun unsur peserta adalah para mahasiswa PPs UKAW, pendeta, vikaris dan fungsionaris gereja dan jemaat di Klasis Timor Tengah Utara, Klasis Belu, dan Klasis Malaka. Dengan demikian jumlah peserta secara keseluruhan berkisar 150 orang. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.