TIM PkM Unwira-UKAW Kupang Beri Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru SDI Kobelete TTS

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kolaborasi Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) - Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi guru-guru SDI Kobelete, Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Sabtu 7 Juli 2023.

Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, kolaborasi ini dilakukan karena kedua lembaga pendidikan ini memiliki kepedulian yang sama dalam meningkatkan kompetensi guru dalam hal menulis. 

Sebanyak 32 guru SDI Kobelete terlibat dalam kegiatan yang meliputi beberapa bagian penting diantaranya pengenalan Karya Ilmiah, penerapan penelitian tindakan kelas (PTK) di kelas, cara mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal bereputasi nasional.

Baca juga: BREAKING NEWS: Korban Meninggal Akibat Gigitan HPR di Timor Tengah Selatan Bertambah Satu Orang 

Materi pengenalan artikel ilmiah dibawakan oleh pemateri secara offline, sedangkan untuk materi PTK dibawakan oleh Hildegardis Missa dan cara mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal nasional bereputasi (SINTA 1-6) oleh Dr. Adri G. Sooai secara online. 

Ketua Tim PKM, Boy Baunsele menjelaskan, niat awal dari kegiatan ini adalah untuk bisa membantu meningkatkan kemampuan para guru dalam membuat karya tulis ilmiah. 

"Karena secara jelas dalam PANRB no 16 tahun 2009 dikatakan bahwa bagi seorang guru kenaikan pangkat dan golongan ruang mensyaratkan adanya publikasi ilmiah," kata Boy. 

Hal ini mendorong Tim PKM yang juga beranggotakan Merpiseldin Nitsae Dosen Prodi Pendidikan Biologi Universitas Kristen Artha Wacana untuk bisa menggelar kegiatan dimaksud sehingga akan memberikan manfaat yang lebih luas bagi para guru.

Baca juga: HUT ke - 78 TNI, Kodim 1621 Timor Tengah Selatan Bagi Sembako kepada Masyarakat Kurang Mampu 

Salah satu guru yang menjadi peserta kegiatan, Theresia W. Wora menuturkan bahwa sebagai guru dirinya sudah banyak mendengar tentang penulisan karya ilmiah dan PTK yang biasa dilakukan oleh para akademisi, namun ia berpendapat bahwa banyak aktivitas di kelas yang sebenarnya merupakan contoh nyata dari kegiatan PTK namun tidak secara pasti dapat diklaim bahwa hal tersebut merupakan penerapan PTK di kelas. 

Dia menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, terjadi perubahan pemikiran tetang PTK yang selama ini sulit untuk dikerjakan. 

Selain itu salah satu guru yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan bahwa setelah mengikuti kegiatan ini mereka baru menyadari bahwa sudah banyak kegiatan PTK yang dilakukan di kelas namun mereka masih sulit untuk bisa mengkonversinya menjadi sebuah artikel ilmiah, sehingga para guru berharap ada pembimbingan lanjutan untuk bisa menghasilkan artikel ilmiah.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SDI Kobelete, Ambroius Siku menyambut baik kegiatan yang laksanakan oleh Tim PKM ini dan berharap bisa membantu para guru khususnya mereka yang hendak mengusulkan kenaikan pangkat. 

Dia berharap agar kegiatan ini dapat dilanjutkan ke tahapan pendampingan untuk bisa menghasilkan karya ilmiah, sehingga para guru bisa secara otomatis meningkatkan kompetensi diri dalam bidang publikasi ilmiah. 

"Perlu dilakukan kegiatan-kegiatan lain oleh para dosen untuk bisa membantu para guru dalam peningkatan kemampuan diri," tandasnya. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS