Berita NTT
Kantor Bahasa Provinsi NTT Gelar Lokakarya Pengembangan Kamus Bahasa Kemak di Kota Kupang
maka langkah yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTR adalah pengolahan data dan lokakarya penyusunan kamus
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
Salah satu mahasiswa yang termasuk anggota Kemak, Balthasar Morin Leto mengatakan, kegiatan lokakarya tersebut sangat penting dilakukan. Yang mana, nantinya akan menghasilkan kamus bahasa Kemak untuk menjadi bahan bagi generasi muda untuk mengenal bahasa daerah.
"Tentu ini sangat bagus dan penting untuk dilakukan. Kamus ini menjadi salah satu bentuk untuk melestarikan bahasa. Yang mana, bahasa Daerah merupakan bahasa ibu yang sebenarnya tidak boleh untuk dilupakan," ujarnya.
Balthasar berharap, akan semakin banyak anak-anak muda yang mau mempelajari bahasa Daerah khususnya bahasa Kemak.
"Semoga generasi-generasi muda tidak hanya tahu bahasa indonesia atau mau belajar bahasa asing karena tuntutan zaman. Tetapi, mereka juga merasa penting untuk mengetahhi bahasa daerah sendiri," harapnya.
Adapun peserta kegiatan lokakarya tersebut yaitu Linawati (KKLPPerkamusan dan Peristilahan), Zuddi Ichwan Priyana (KKLP Literasi), Farizza Noor Amalia (KKLP BIPA), Yohanes Maubuti (Tokoh Adat Kemak Dirubati), Antonius Maukoy (Tokoh Adat Kemak Dirubati), Geradus Nai Mau (Tokoh Adat Kemak Dirubati), Paulus Mau Bou (Tokoh Adat Kemak Dirubati), Laurensius Mau Loe, Priska Matilda Fahik, Melkianus Minggu Mau, Balthasar Morin Leto, Octoviano Antonio Francisco dan Octoviano Bere Don Bosco. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.