Berita NTT
Kantor Bahasa Provinsi NTT Gelar Lokakarya Pengembangan Kamus Bahasa Kemak di Kota Kupang
maka langkah yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTR adalah pengolahan data dan lokakarya penyusunan kamus
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kantor Bahasa Provinsi NTT menggelar lokakarya pengembangan kamus bahasa kemak di Kota Kupang.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yaitu Djose S. Martins Nai Buti selaku penulis dan Marthen Martin S. Nai Buti selaku anggota DPRD Kabupaten Belu, Tokoh Adat Kemak Dirubati yang berlangsung di Hotel Neo El Tari selama 4 hari, 19-22 September 2023.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati mengatakan, penyusunan Kamus Percakapan sehari-hari Bahasa Kemak Dirubati telah dilaksanakan oleh Djose S. Martins Nai Buti sebagai penulis kamus itu.
Yang mana, kata dia, Pada tahun 2021, telah dilaksanakan kerjasama antara Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama Djose S. Martins Nai Buti berupa pencetakan Kamus Percakapan Sehari-hari Bahasa Kemak Dirubati.
Baca juga: Tiga Fraksi di DPRD NTT Desak Hentikan Kebijakan Masuk Sekolah Jam 05.30 Wita
"Dalam perjalanannya, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan. Sehingga dilakukan perbaikan kembali pada tahun 2023," kata Elis.
Elis mengatakan, proses penyusunan kembali Kamus Percakapan Sehari-hari Bahasa Kemak Dirubati Tahun 2023 dilaksanakan mulai bulan Februari 2023.
"Data yang terkumpul bersumber dari Bapak Djose S. Martins Nai Buti, sejumlah 1600-an kosakata. Selanjutnya, dilakukan penambahan kosakata lainnya menggunakan Instrumen Swadesh. Dari 1.092 kosakata pada Instrumen Swadesh tersebut, diperoleh 892 kosakata tambahan dalam bahasa Kemak dan bahasa Indonesia," jelas Elis.
Elis menyampaikan, sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan penyusunan Kamus Bahasa Daerah, penyusunan kamus iti dimulai dengan penyusunan instrumen, pengambilan data, pengolahan data, dan lokakarya penyusunan kamus.
"Mengingat data untuk penyusunan Kamus Percakapan Sehari-hari Bahasa Kemak Dirubati Tahun 2023 sudah disusun oleh Bapak Djose, maka langkah yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTR adalah pengolahan data dan lokakarya penyusunan kamus," ungkapnya.
Lebih lanjut, Elis menyampaikan, adapun pengolahan data yang dilakukan berupa penyesuaian pada kata utama, kata turunan, contoh kalimat dalam bahasa Kemak Dirubati, dan contoh dalam bahasa Indonesia. Proses tersebut dilakukan oleh Tim Penyusun Kamus Bahasa Kemak Dirubati dari Kantor Bahasa Provinsi NTT.
Baca juga: Tenaga Ahli Kemenkominfo Walbertus Natalius Wisang Ditangkap Usai Sidang Korupsi BTS Kominfo
Elis menambahkan, Lokakarya Penyusunan Kamus Bahasa Kemak dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTT bersama narasumber dan penutur jati bahasa Kemak, guna memverifikasi data kosakata yang telah diperoleh.
"Melalui kegiatan Lokakarya ini, diharapkan kosakata yang telah terkumpul dapat terverifikasi baik dari kosakata bahasa daerah, arti dalam bahasa Indonesia, contoh arti dalam bahasa Kemak, dan contoh arti dalam bahasa Indonesia," ungkap Elis Setiati
Elis mengatakan, data yang telah terkumpul akan disesuaikan kembali dan selanjutnya dilakukan pencetakan Kamus Percakapan Sehari-hari Bahasa Kemak Dirubati.
"Melalui pelaksanaan pendokumentasian bahasa daerah, khususnya bahasa Kemak Dirubati, diharapkan bahasa Kemak yang saat ini semakin sedikit penuturnya, utamanya penutur muda, dapat terdokumentasi dengan baik dan digunakan oleh generasi penerus bahasa Kemak," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.