Berita NTT
NTT Role Model Koperasi Pilar Negara, Nurdin Halid Jadi Anggota Kopdit Serviam
Beberapa kopdit besar bahkan sudah mampu mengucurkan pinjaman untuk usaha produktif anggota sekitar 60-80 persen.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Prof. Dr (HC). Drs. Nurdin Halid menyatakan Nusa Tenggara Timur, NTT menjadi role model pelaksanaan Visi 2045 Koperasi Pilar Negara Sektor Keuangan.
Nurdin Halid bahkan diterima sebagai anggota Koperasi Kredit (Kopdit) Swasti Sari yang berkantor pusat di Kota Kupang.
Pernyataan itu diungkapkan Nurdin Halid saat menghadiri Perayaan Hari Koperasi ke-76 Tingkat Propinsi NTT yang berlangsung 27 – 29 Juli 2023 di Kota Kupang.
Berbagai kegiatan digelar selama 3 hari itu antara lain acara pembukaan, kunjungan dan pemberian bingkisan ke panti asuhan, donor darah, jalan sehat, pasar dan hiburan rakyat, seminar, serta acara puncak.
Baca juga: Warga NTT Hendrikus Ara Akan Polisikan Konten Irma Hutabarat
“Dari data yang saya terima dan dari hasil kunjungan saya ke kantor empat Kopdit di Kota Kupang hari ini, saya dengan bangga dan penuh keyakinan menyatakan bahwa NTT menjadi role model pelaksanaan Visi 2045 Koperasi Pilar Negara Sektor Jasa Keuangan. Jadi, bagi Pemerintah maupun Gerakan Koperasi Indonesia yang ingin belajar serius tentang koperasi di sektor keuangan, datanglah ke NTT,” ujar Nurdin Halid saat menjadi pembicara Seminar Ekonomi Kerakyatan, di aula Balai Kota Kupang pada Jumat, 28 Juli 2023.
Selain Nurdin Halid, pembicara lain dalam Seminar itu ialah pejabat walikota Kupang George Hadjoh dan Ketua Koperasi Kredit Pintu Air, Yakobus Jano.
Pernyataan yang sama kembali ditegaskan Nurdin Halid saat memberikan sambutan pada Acara Puncak, Sabtu, 29 Juli 2023.
Namun ia menekankan pengembangan Koperasi NTT menjadi role model Koperasi Pilar Negara harus bisa menjadi tulang punggung masyarakat dalam mengelola sumber daya alam dan budaya untuk mengentaskan kemiskinan.
“Tantangan koperasi NTT ialah mengembangkan pembiayaan usaha anggota di sektor rill. Atau, melakukan spin off atau divestasi di sektor riil seperti yang dilakukan Kopdit Pintu Air dengan mengembangkan pengolahan minyak kelapa, garam, dan sabun herbal,” ungkap Nurdin Halid.
Politisi senior Partai Golkar itu mengakui dirinya memutuskan menghadiri perayaan Hari Koperasi di NTT karena tertarik untuk melihat langsung perkembangan pesat koperasi-koperasi di propinsi yang dijuluki ‘Nusa Terindah Toleransi’ itu.
Baca juga: Video Viral TikTok,Suasana Saat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Buka ETMC XXXII di Rote Ndao
“Ada tiga acara Hari Koperasi tingkat propinsi yang digelar berdekatan dalam tiga hari ini. Namun, saya memutuskan ke NTT. Selain karena NTT terlebih dahulu menyampaikan undangan, saya memang ingin melihat langsung pencapaian koperasi-koperasi di NTT. Saya juga bangga karena Harkop Tingkat NTT tahun ini merupakan hasil gotong-royong gerakan koperasi NTT,” ujar Nurdin Halid.
40 Persen Warga NTT Berkoperasi
Nurdin Halid menetapkan NTT sebagai role-model koperasi pilar negara sektor keuangan karena beberapa alasan. Alasan pertama, dari sekitar 4.200 koperasi di NTT, koperasi kredit yang bertumbuh dan berkembang paling pesat, baik dari sisi jumlah anggota maupun aset. Nurdin menjelaskan, salah satu indikator Koperasi.
Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid (tengah) diterima oleh Ketua dan jajaran Pengurus Kopdit Pintu Air serta manajemen Kantor Cabang Kupang, Sabtu 28 Juli 2023.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Foto-bersama-para-narasumber-lain-usai-menyerahkan-Buku.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.