Breaking News

Berita NTT

TIDAR NTT Siap Guru Privat Beri Les Tambahan Bagi Siswa di SMP 11 Kota Kupang 

kenyataan ini merupakan sebuah ironi. Odja menyebut masa depan hak para siswa untuk mendapat pendidikan yang layak

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
KOLASE - Kolase foto Penasehat Tunas Indonesia Raya (TIDAR NTT), Fernando Soares dan Ketua TIDAR NTT, Richard Odja (kanan). TIDAR NTT menyiapkan guru privat untuk memberi les tambahan bagi siswa di SMP 11 Kota Kupang, NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tunas Indonesia Raya atau TIDAR NTT menyiapkan guru privat untuk memberi les tambahan bagi siswa di SMP 11 Kota Kupang, NTT

Organisasi sayap Partai Gerindra itu terpanggil untuk menyiapkan hal itu. Sebab, ada puluhan pelajar di sekolah tersebut yang tidak bisa membaca dan menulis. 

TIDAR NTT ingin memulai hal itu guna guna mendampingi puluhan siswa SMPN 11 Kota Kupang agar bisa cakap  literasi dan numerasi secara baik. 

"Melihat fenomena yg terjadi kami dari Tidar NTT tergerak untuk mendampingi 30 anak siswa SMPN 11 dengan memfasilitasi guru les privat," kata Penasehat TIDAR NTT, Fernando Soares, Selasa, 8 Agustus 2023. 

Baca juga: Kantor Perwakilan BI NTT, Gebyar Rupiah Berdaulat di Atambua 

Ketua TIDAR NTT, Richard Odja mengatakan, kenyataan ini merupakan sebuah ironi. Odja menyebut masa depan hak para siswa untuk mendapat pendidikan yang layak, harus terpenuhi. 

"Hari ini mungkin mereka dalam kondisi ini, tapi ke depan mereka pasti akan menjadi anak berprestasi, itu tujuan kita, karena mereka punya hak untuk punya mimpi besar," kata Odja, Kamis 10 Agustus 2023. 

Menurut dia, guru privat yang disiapkan oleh TIDAR NTT agar memberi les tambahan bagi di rumah masing-masing. Proses pembelajaran itu pun akan diberikan secara intensif hingga siswa mulai menguasai literasi dan numerasi secara baik. 

Anggota Komisi IV DPRD Kota Kupang itu menyebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, bersama para Kepala Sekolah dari tingkatan SD maupun SMP agar tidak mengulang persoalan yang sama. 

"Saya ingin tegaskan, agar jangan sampai ini terjadi lagi, apalagi kita ini Ibukota provinsi, yang adalah representasi dari Provinsi NTT harusnya siswa-siswinya punya kompetensi yang baik," tegasnya. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved