Berita Nasional
Bakamla Tangkap Kapal Super Tanker Iran, Bawa Minyak Senilai Rp 4,6 Triliun
Bakamla RI menangkap kapal super tanker berbendera Iran MT Arman 114 yang melakukan aktivitas ilegal di Laut Natuna Utara.
Setelah diperiksa, kapal MT Arman 114 itu diketahui memiliki nakhoda berkebangsaan Mesir dengan anak buah kapal berjumlah 28 orang dari Suriah.
Baca juga: Kapal Bakamla RI Dapat Senjata Baru, Siap Hadapi Keberingasan Coast Guard China di Wilayah Natuna
"Ada 29 orang [di atas kapal tersebut], penumpangnya ada istrinya nahkoda sama anaknya. Asal mereka ini masih kita dalami. Sebagian besar Iran, sama Mesir. Ini makanya kita melibatkan imigrasi, Kementerian Luar Negeri, dan semua [instansi terkait]," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, Kapal MT Arman 114 tersebut diketahui bermuatan Light Crude Oil (LCO) 272.569 metric ton atau 2,3 juta barrel. Jika dikonversikan ke dalam uang, muatan tersebut ditaksir senilai Rp 4,6 triliun.
Bakamla sedang mendalami aktivitas MT Arman 114 dan MT STinos yang kabur serta dari mana mereka berasal. “Tetapi yang jelas, mereka jual minyak di perairan kita. Jadi wilayah perairan kita sering digunakan kegiatan ilegal,” ujar Aan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, MT ARMAN 114 diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983 tentang ZEEI; UU No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan Peraturan Perundang-undangan dibidang Pelayaran lainnya; dan UU 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. (tribun network/git/dod)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.