KKB Papua
PM Papua Nugini Diminta Jadi Negosiator Kasus Pilot Susi Air, Begini Kata Pimpinan KKB Papua
Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape diminta TPNPB-OPM untuk menjadi negosiator dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air, Phillips Mark Merthens.
Pihak berwenang sebelumnya mengatakan bahwa mereka memprioritaskan negosiasi damai untuk membebaskan pilot Susi Air. Namun, mereka kesulitan untuk mengakses medan dataran tinggi yang terisolasi dan berkontur terjal.
Konflik bersenjata intensitas rendah, tetapi makin mematikan untuk menuntut kemerdekaan sudah terjadi di Papua sejak akhir 1960an. Papua bergabung ke Indonesia setelah referendum yang kontroversial di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1969.
Konflik di Papua meningkat secara signifikan sejak 2018. Para separatis pro-kemerdekaan melakukan serangan yang lebih mematikan dengan frekuensi yang lebih sering, terutama karena mereka berhasil mendapatkan senjata yang lebih canggih.
Baca juga: Pimpinan KKB Papua Diperiksa Intensif, Kini Masih Ditelusuri Motif Kopi Tua Heluka ke Jayapura
Rumianus Wandikbo dari TPNPB-OPM - sayap militer Gerakan Papua Merdeka - meminta negara-negara seperti Selandia Baru, Australia dan negara-negara Barat untuk memulai pembicaraan dengan Indonesia dan kelompok separatis.
"Kami tidak meminta uang...Kami benar-benar menuntut hak kedaulatan kami," katanya dalam video terpisah. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.