Profil Boni Hargens, Tokoh NTT yang Aduh Argumen dengan Pengacara Roy Suryo cs

POS KUPANG.COM --  Sosok Boni Harges mendadaak jadi sorotan usai saling adu argumen dengan pengacara Roy Suryo Cs , Ahmad Khozinudin di  talk show Rakyat Bersuara Inews TV.

Perdebatan mulai memanas saat Boni Hargens yang juga dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia itu menyebut  Ahmad Khozinudin tersesat dalam memahami argumen yang dibangun Boni Hargens.

Keributan pun memanas sebelum host ,  Aiman Witjaksono   menengahi perdebatan mereka hingga memberi  Ahmad Khozinudin untuk melanjutkan argumennya.

Selanjutnya Bonny Hargen menyebut  isu yang didiskusikan dalam acara itu tentang tuduhan ijazah itu merupakan isu yang tidak bermutu. Masih banyak isu lain yang lebih bermanfaat. "Bahwa yang diangkat gitu dari perspektif demokrasi ini tidak menyehatkan," jelas Boni.

Menurutnya, Isu Ijazah Palsu dalam konteks demokrasi itu hanya mencipatkan kebingungan. 
"Kepolisian seringkali berada di persimpangan jalan karena terperangkap dalam isu politik dan kontroversi. Ini dapat menimbulkan masalah bagi kepolisian, yang mungkin merasa tertekan untuk mempertahankan objektivitas dan keadilan saat berhadapan dengan kasus-kasus yang terhubung dengan," jelsnya 

Profil Boni Hargens

Dikutip dari Tirto, Boni Hargens lahir di Manggarai, Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur. Ia bekerja sebagai dosen Ilmu Politik di Universitas Indonesia. 

Ia juga menjadi pengamat politik profesional. Pada bulan Januari 2016, ia dilantik menjadi anggota Dewan Pengawas Lembaga Kantor Berita Nasional Antara. 

Ia diminta oleh Presiden untuk berkontribusi di Antara. Untuk mewujudkan Antara menjadi agen informasi profesional untuk masyarakat.

Boni Hargens sebelumnya merupakan anggota tim sukses Jokowi-JK. Ia menjadi tim sukses saat pemilu presiden. 

Baca juga: Sosok Ratu Wulla , Perintahkan Kadis Kesehatan SBD Segera Tangani Keracunan  MBG SMA Manda Elu

Pada Juli 2017 Boni Harrgens menjadi pembicaraan publik setelah dirinya dikabarkan sakau saat sedang live di salah satu program di TV One ketika menjadi narasumber sehingga membuat tayangan tersebut dihentikan. Boni menyatakan tayangan dihentikan karena kondisinya yang sedang sakit.

Boni membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa ia sedang menderita sakit Hipokalsemia. Penyakit kadar kalsium darah rendah ini menyebabkan gejala-gejala seperti kebingungan, penurunan kesadaran, depresi, dan halusinasi. Pada kasus yang berat bisa terjadi kejang otot tenggorokan yang menyebabkan sulit bernafas dan kejang otot keseluruhan.

Boni juga memberikan foto bukti hasil Laboratoriun rumah sakit dan foto ketika dirinya sedang dirawat di Rumah sakit.*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS