Korupsi BTS Kominfo, Pengamat Sebut Penahanan Jhonny Gerard Plate Bisa Jadi Isu Pilpres 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Penahanan terhadap Menteri Kominfo Jhonny Plate bisa dijadikan isu menggoyang posisi NasDem menjelang pemilihan presiden (Pilpres). 

Tetapi, peristiwa yang menimpa Jhonny Plate cs itu harus dilihat secara dewasa, terutama bisa memilah kasus hukum yang menjerat secara pribadi dan urusan partai, yang bertalian dengan Pilpres. 

"Sepanjang aparat itu bekerja secara profesional itu tidak masalah. Tetapi kita tentu tidak berharap bahwa ini punya muatan politik khususnya kaitan dengan Pilpres," sebut Amir Kiwang selaku akademisi Fisip Universitas Muhammadiyah Kupang, Rabu 17 Mei 2023. 

Ia menjelaskan, keputusan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres, dinilai bersebrangan dengan sikap "istana". 

Baca juga: Johnny Plate Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BTS Kominfo, Kejagung: Tidak Ada Alasan Tak Menjerat

Untuk itu, sangat diharapkan agar penetapan tersangka terhadap Sekjen DPP NasDem itu adalah murni persoalan hukum sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dari aparat penegak hukum. 

Amir menyebut, jika kasus ini disambung ke pilpres 2024 dan sebagai sebuah upaya menjegal NasDem, tentu upaya itu sangat naif dan disayangkan. 

"Tetapi saya masih yakin bahwa proses hukum ini telah berjalan sesuai prosedur dan kita sebagai masyarakat percaya (aparat penegak hukum)," jelasnya. 

Ia beralasan penahanan terhadap seseorang pasti membutuhkan alat bukti dan sejumlah keterangan yang diperoleh penyidik. 

Posisi Jhonny Plate yang terbilang penting di DPP NasDem, Amir tidak ingin berspekulasi berlebihan. Ia mengaku harus dilihat pasca penetapan ini. 

Tetapi, menduduki persoalan ini secara jernih menjadi penting. Masyarakat perlu diedukasi bahwa kasus ini merupakan secara personal bukan institusi. 

Baca juga: Alex Plate, Kerabat Menkominfo Johnny Plate, Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo

Namun, dalam arena politik segala sesuatu bisa saja terjadi. Kejadian ini bisa saja digiring lawan politik. Secara otomatis, elektabilitas NasDem akan merosot. 

DPP NasDem, kata dia, perlu mengambil langkah mengenai kasus ini. Harapnya NasDem punya narasi yang sama dalam hal pemberantasan korupsi, sekalipun melibatkan kadernya sendiri. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS