Berita Timor Tengah Utara

Terima Kunjungan Gubernur NTT, Ini Pernyataan Bupati Timor Tengah Utara 

Kabupaten TTU menerima alokasi bantuan kegiatan Budidaya Sorgum seluas 100 hektar, yang tersebar di 10 Kecamatan.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
KUNJUNGAN - Pose Bupati Timor Tengah Utara, Drs Juandi David beserta Forkopimda saat menerima kunjungan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Selasa, 11 April 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David mengatakan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan merupakan sebuah aset negara yang luar biasa yang diletakkan pemerintah Indonesia di wilayah Kabupaten TTU untuk menjaga "gengsi" wilayah ini sebagai serambi negara Indonesia di batas wilayah dengan Negara Timor Leste. 

Pemerintah pusat telah menyediakan dana dari APBN untuk membangun Pos Terpadu PLBN Napan sebagai Pintu Pelintasan Kedua, setelah PLBN Wini. 

Alokasi anggaran APBN bagi pembangunan PLBN Napan, telah dituntaskan 15 inti fasilitas prosentase mencapai 100 persen yakni: Gedung utama, Gedung Check Point Imigrasi dan Bea Cukai, Gedung Mesin atau Genzet, Gedung Terminal mini, Mes Pengawas 2 lantai, Wisma Indonesia, Gedung Pemeriksaan Pelintas Batas Negara Indonesia, Bangunan Tempat Pembuangan Sampah, Gedung Car Wash, Gedung Pemeriksaan Terakhir Pelintas Batas Negara pintu masuk dari RDTL, Mako Brimob dan Polisi Perbatasan, Barak TNI Satgas Pamtas RI-RDTL dan bangunan pelengkap lainnya, serta Helipad. 

Baca juga: Mengenal Ritual Trebluman dalam Prosesi Kure di Noemuti Timor Tengah Utara

Dikatakan Juandi, Deputi I Tasbara BNPP Dr. Robert Simbolon MPA dalam kunjungannya ke PLBN Napan 19 Januari 2023 yang lalu, menghendaki perlunya beberapa item bangunan dan sarana prasarana di PLBN Napan, seperti; penambahan jalur pelayanan untuk memisahkan pelayanan terhadap pelintas batas negara yang datang dari RDTL dengan pelintas batas negara yang datang dari Indonesia (Gedung Utama).

Total dari yang masih harus dikerjakan sebanyak 18 item pekerjaan, dan semuanya sedang dalam pengerjaan.

Ia menuturkan bahwa,  Puskesmas Napan di tingkat Kabupaten TTU, termasuk yang terbaik dalam hal penanganan stunting.

"Angka prevalensi severe wasting atau gizi buruk (BB/TB <-3SD) di wilayah pelayanan Puskesmas Napan adalah 0 (nol). Hal ini terjadi karena Puskesmas Napan melakukan I-PENTING atau Inovasi Penurunan Stunting, yang meliputi; pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil dan balita, pemantauan Konsumsi Tablet Fe dan Biskuit Bumil dan Biskuit Balita, refreshing kader, kunjungan rumah sambil melakukan konseling perubahan perilaku, pemanfaatan lahan pekarangan, pemeriksaan kesehatan, dan pengukuran ulang," ungkapnya saat menerima kunjungan Gubernur NTT di Wini, Selasa, 11 April 2023.

Baca juga: RLPPD/ILPPD Kabupaten Timor Tengah Utara NTT Tahun 2022

Menurutnya, Penempatan SMK Negeri Perikanan dan Kelautan Wini beberapa tahun yang lalu, merupakan cara Pemerintah Kabupaten TTU mengkondisikan agar wilayah pantai utara ini semakin diminati oleh masyarakat.

Dengan demikian, mereka dapat mengarahkan perhatian, tenaga dan modalnya ke laut. Pemerintah TTU berharap melalui SMK Negeri Perikanan dan Kelautan Wini, perlahan tapi pasti masyarakat memutus "rantai ketakutan" akan laut dan memperoleh sumber daya manusia pelaut yang handal, terpelajar, dan "profesional". 

"Kita juga berharap bahwa para siswa yang tamat dari sekolah ini, menjadi pelopor yang menjadikan laut sebagai sumber kemakmuran dan mereka pula yang mendorong masyarakat untuk mengarahkan diri ke laut dan tidak takut menjadi nelayan," ujarnya.

Perihal peninjauan tanaman sorgum, dan penandaan temak sapi. Mengenai rencana panen simbolis padi sawah, kata Juandi, lokasi yang menjadi tempat panen simbolis ini, ada di Kecamatan Biboki Moenleu, yang juga merupakan salah satu daerah sentra produksi padi sawah di Kabupaten TTU, yang luasnya mencapai 815 hektar.

Pasokan air yang dimanfaatkan untuk mengairi sawah tersebut bersumber dari Bendung Mena. Untuk saat ini, luas lahan yang digarap seluas 762 hektar, dengan perkiraan produksi padi sebanyak 2.775, 97 ton gabah kering, Sisa lahan seluas 53 hektar, baru akan ditanami pada musim tanam April-September 2023.

Kabupaten TTU menerima alokasi bantuan kegiatan Budidaya Sorgum seluas 100 hektar, yang tersebar di 10 Kecamatan.

Di Kecamatan Biboki Moenleu, penerima bantuan Budidaya Sorgum adalah Kelompok Tani Mena Jaya. Lahan sorgum milik kelompok tani ini seluas kurang lebih 3 Hektare yang diperkirakan akan dipanen pada bulan Mei 2023.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved