Tinjau Pelaksanaan Operasi Pasar Murah, Ini Penjelasan Bupati Timor Tengah Utara

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara, Juandi David meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar murah di halaman Kantor Bupati, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selain meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar murah di Kabupaten Timor Tengah Utara, Bupati Juandi David juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga yang hadir dalam kesempatan ini.

Saat diwawancarai, Juandi David mengatakan, operasi pasar murah di Kabupaten Timor Tengah Utara terlaksana dengan baik berkat kerja sama pemerintah Kabupaten TTU dan Perum Bulog Cabang Atambua.

Baca juga: Kepala BPPD Timor Tengah Utara Ungkap Penyebab PLBN Napan Belum Diresmikan

Operasi pasar murah dilaksanakan mengingat harga beras di Provinsi Nusa Tenggara Timur secara khusus di Kabupaten Timor Tengah Utara melonjak drastis beberapa waktu terakhir.

"Sekitar 14.000 sampai dengan 15.000 bahkan 16.000 perkilogram. Tapi kita berusaha lewat Perum Bulog kita melakukan pasar murah," ungkapnya Selasa, 4 April 2023.

Dikatakan orang nomor satu Kabupaten TTU ini bahwa, beras medium yang dijual dalam operasi pasar murah ini terjangkau yakni Rp. 9.000 yang mana bisa dibeli juga oleh masyarakat kecil.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Atambua menggelar operasi pasar murah di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Operasi pasar murah Perum Bulog Cabang Atambua dan Pemda TTU pada, Selasa, 4 April 2023 ini dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Timor Tengah Utara, Kelurahan Benpasi.

Baca juga: Bupati Timor Tengah Utara Sebut Pemkab Segera Lauching Pelayanan Kesehatan Gratis

Disaksikan POS-KUPANG.COM, dalam pelaksanaan operasi pasar murah Perum Bulog Cabang Atambua dan Pemda TTU kali ini, tampak Masyarakat Kota Kefamenanu, antusias mendatangi halaman Kantor Bupati Timor Tengah Utara untuk membeli beras serat bahan lainnya.

Seorang warga Kota Kefamenanu, bernama Marince Meubam mengaku senang dengan pelaksanaan operasi pasar murah tersebut.

Menurut Marince, dirinya hadir di tempat tersebut untuk membeli beras. Karena menerima informasi bahwa akan digelar operasi pasar murah pada kesempatan itu.

Ia mengaku membeli beras 2 karung berukuran 5 kilogram seharga Rp. 90.000 dimana harga 1 karung beras Rp. 45.000. Satu keluarga hanya diperbolehkan membeli 2 karung berukuran 5 kilogram.

Ibu rumah tangga ini menegaskan bahwa, dirinya tidak ingin membeli beras di pasar lantaran harga beras di pasar melonjak drastis beberapa waktu terakhir dengan harga mencapai Rp. 14.000 hingga Rp. 15.000 perkilogram.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perum Bulog Cabang Atambua, Naomi Uly mengatakan, pihaknya menyediakan 5 ton beras medium dalam operasi pasar murah pada kesempatan itu. Sedangkan beras premium, disediakan 1 ton, Terigu 300 kilogram, minyak goreng 1200 liter dan gula pasir 750 kilogram.