Berita NTT
Kasus Beras ASN NTT, DPRD NTT: Akan PHK PT Flobamor Jika Masih Lakukan Kesalahan yang Sama
kualitas kurang bagus (berwarn kuning), OPD bisa membuat berita acara agar PT. Flobamor tahu dan akan menggantikan beras terebut
"Di Bulan ini sudah banyak yang panen dari Sulawesi Selatan, di maret ini sudah terpenuhi dan tepat waktu," katanya
Setelah mendengarkan pertanggungjawaban dari pihak PT. Flobamor, Ketua Komisi III DPRD NTT, Jonas Salean mengatakan bahwa, pada Bulan Januari pegawai-pegawai menggunakan gaji mereka untuk membeli beras karena keterlambatan dari PT. Flobamor Melakulan pengadaan. Sehingga gaji mereka dipakai untuk belanja.
"Kami mau ada kemajuan terkait beras ini. Tapi kalau ini menyangkut kesulitan pegawai, tidak bisa untuk ditahan lagi. Gaji sudah kecil tambah lagi beras yang terlambat. Padahal Negara gaji di dalamnya sudah dengan uang beras," tegas Jonas
Menurut Jonas, Beras yang diterima para ASN kembalikan dalam bentuk uang saja.
Baca juga: BMKG: Hujan Sedang-Lebat dan Angin Kencang di NTT Hari Ini, Waspada Bencana Hidrometeorologi
"Tergantung para ASN sendiri yang akan beli beras model seperti apa, daripada uang gaji harus transfer ke PT. Flobamor, lalu PT. Flobamor pesan beras ke Surabaya dan mutunya kurang menjamin,"sarannya
Sementara itu, WAkil ketua DPRD Komisi lll, Viktor Mado Watun menegaskan, Jika dirut PT. Flobamor tidak sanggup untuk memberi beras yang baik dan menyalurkan beras tepat waktu, maka DPRD akan cari jalan keluarnya bersama supaya lebih clear.
" Saran saya kalo dirut tidak bisa kasih tau saja. Alternatifenya ada dua kalau bisa kita lari ke depot logistik (dolog) dan bayar ke ASN berupa gaji," tegasnya.
Anggota lainnya, Hugo Kalembu mengatakan, terkait pembagian beras bagi para ASN, sebenarnya para ASN tidak bisa menunggu lama karena setiap bulan mereka juga butuh makan.
"Bapak beberapa kali lambat dan kualitas tidak terjamin karena mepertimbangkan harganya," katanya
Menurut Hugo, Keuntungan perusahaan harus dipikir dan juga diimbangi dengan pelayanan beras juga harus dipikir juga kalau patok kontra harga Rp.10.500 tidak untung.
Hugo menegaskan PT. Flobamor harus memberikan beras tepat waktu dengan kualitas terjamin kepada para pegawai. Jika tidak, kemungkinan dua hal yang akan terjadi yakni akan mencari solusi lain diantaranya akan lari ke dolog atau bayar ke ASN berupa Gaji.
Menanggapi masukan dari Komisi lll DPRD NTT dalam RDP tersebut, Dirut PT. Flobamor, Agustinus meminta maaf atas masalah beras yang sedang terjadi.
"Kami minta maaf terkait masalah beras ini. Kedepannya, kami akan memperbaiki. Ke depannya itu juga kami akan upayakan juga terkait administrasi dan cek fisik sama-sama dijalankan sehingga tidak terjadi polemik seperti ini lagi," janji Agustinus
Agustinus juga sampaikan untuk kedepannya kualitas beras akan ditingkatkan lagi.
"Jika nanti dalam bentuk uang akan dikembalikan ke Pemprov dan Pak ketua, Seperti apa hasilnya kami ikuti. Kalau ada penyesuaian kita lanjut. Kalau harga stabil kami akan sesuaiakan," katanya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.