Opini
Opini Ovan Baylon: Hacker dan Kolonialisasi Digital
Di era disrupsi digital, manusia mengalami ambivalensi ketika titik tertentu bergelut di dalam jagat digital, yakni antara optimis dan pesimis.
Editor:
Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM
Peretas data di media sosial yang diketahu bernama Bjorka. Ovan Baylon menulis opini Hacker dan Kolonialisasi Digital.
Dalam tulisan ini, penulis tidak secara langsung memberikan solusi bagaimana mengambil sikap untuk berkonfrontasi terhadap perilaku para hacker, tetapi penulis sekadar memberi nama tentang fenomena jagat digital dewasa ini yang pada waktu tertentu terjadi semacam praktik kolonialisme antara sesama penggunanya.
Dengan demikian, hingga pada bagian akhir dari ulasan ini penulis tidak menekankan aspek yang menonjol dalam memberi solusi.
Penulis sekadar mengklaim bahwa dunia digital sebenarnya tengah menimbulkan suatu dikotomi di mana terbentuknya dua kategori, yakni semacam ada pihak penyerang dan korban. (Penulis tinggal di Maumere, NTT)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.