Berita NTT
Kakanwil Beberkan Kendala yang Dihadapi Kemenag NTT Kepada Komisi VIII DPR RI
Kakanwil Kemenag NTT memberikan gambaran umum tentang Kanwil Kemenag NTT, secara berjenjang Kemenag NTT menjalankan program Kemenag secara nasional
Pertama, saat ini Sekolah Menengah Agama Katolik di NTT sebanyak 26, 1 sekolah sudah dinegerikan, sementara 25 masih swasta. Begitu juga dengan SDTK, SMPTK, SMTK/SMAK Kristen sebanyak 79 sekolah semuanya masih swasta. Mohon bantuan Bapak Ibu Komisi VIII untuk membantu kami dalam upaya percepatan penegerian sekolah-sekolah ini.
Kedua, Banyak Madrasah Negeri, Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) belum negeri, Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) bernaung di bawah Kementerian Agama, yang masih kekurangan ruang kelas. Ini disebabkan meningkatnya jumlah murid dan kurangnya dana untuk pembangunan ruang kelas baru.
3.Bidang Manajemen
Sarana Gedung Kantor yang ada baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota belum memadai. Sebagian besar gedung kantor berusia diatas 25 Tahun dan sebagian besar banyak yang rusak. Selain itu, ada tiga satuan kerja Kemenag Kabupaten (Manggarai Timur, Malaka, dan Sabu Raijua) yang hingga saat ini masih kontrak karena belum memiliki gedung kantor sendiri. Terdapat juga rumah dinas pejabat yang tidak terawat karena minimnya dana pemeliharaan.
Baca juga: Masalah Stunting, Air Bersih Hingga ODGJ di Labuan Bajo Jadi Sorotan DPR RI
Komisi VIII DPR RI yang hadir dalam kegiatan ini yakni; Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, S.Sos., M.Si dan Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si. Anggota komisi, Selly Andriany Gantina, A.Md,Paryono, S.H., M.H, Ina Ammania, H. John Kenedy Azis, S.H., M.H, Obon Tabroni, Abdul Wachid, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, M.M, Achmad Fadil Muzakki Syah, S.Pd.I, MF. Nurhuda Y, Dra. Hj. Anisah Syakur, Wastam, H. Hasani Bin Zuber, S.IP, H. Iskan Qolba Lubis, M.A, KH. Bukhori, Lc., M.A, dan H. Yandri Susanto, S.Pt.
Hadir dari Kemenag RI; Direktur Pendidikan Katolik Ditjen Bimas Katolik Kemenag RI, Direktur KSKK Ditjen Pendis Kemenag RI, Pejabat Ditjen Bimas Kristen, Kasubdit Kemitraan Umat Islam Kemenag RI, Plt. Kasubdit Pendidikan Menengah Dirpenkat Kemenag RI, dan Kepala dan Pejabat Baznas Kemenag RI.
Hadir juga Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag NTT, Drs. H Ibrahim Arif, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Manggarai Barat bersama jajaran, Ketua Yayasan Persekolahan SMAK St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Kepala SMAK St. Yohanes Paulus II bersama para Guru dan Tenaga Kependidikan, Bapak/Ibu tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh adat setempat. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.