Berita Kabupaten Kupang

Polres Kupang Serahkan Bantuan Sembako Bagi 180 Warga Pulau Kera

personil yang ditunjuk tiba dengan selamat dan disambut gembira warga masyarakat setempat.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
SERAHKAN - Polres Kupang menyerahkan bantuan bagi 180 warga Pulau Kera Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Sebanyak 180 warga Pulau Kera Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur  pada hari mendapat bantuan Sembako dari Polres Kupang.

Penyerahan ini merupakan tindak lanjut Polres Kupang setelah sebelumnya pada Kamis 12 Januari 2023 lalu dilakukan penyerahN secara simbolis oleh Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto di Lobi Mako Polres Kupang.

Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Polres Kupang bagi masyarakat yang mengalami musibah cuaca ekstrem selama akhir Desenber 2022 lalu hingga awal Januari 2023.

Baca juga: Alokasi Kursi DPRD di Kabupaten Kupang Berkurang 5 Kursi

Setelah itu pada Sabtu 14 Januari 2023  personil Polres Kupang yang ditunjuk dibawah pimpinan Kasat Binmas Polres Kupang AKP Daeng Jumadi, dengan menggunakan perahu nelayan menuju Pulau Kera.

Satu jam pelayaran, personil yang ditunjuk tiba dengan selamat dan disambut gembira warga masyarakat setempat.

Menggunakan Masjid Daru Bahar bantuan Polres Kupang berupa sembako dan uang tunai yang didistribusikan  ditampung dan diserah terimakan kepada perwakilan tokoh masyarakat Arsad Abdullatif untuk selanjutnya dibagikan kepada warga.

"Terimakasih yang sebesar-besarnya bagi keluarga besar Polres Kupang terutama Kapolres Kupang atas bantuan yang diberikan. Kami bisa menyambung hidup dengan bantuan ini, semoga Rahmat Allah SWT membalas semua kebaikannya, " harap Arsad Abdulatif kepada personil yang mengantar sembako tersebut di Pulau Kera.

Baca juga: KPU NTT Tata Daerah Pemilihan, DPRD Kabupaten Kupang Berkurang 5 Kursi, Lembata Tambah 1 Kursi

Untuk diketahu bahwa warga Pulau Kera saat ini sedang dlianda cuaca ekstrem  berupa gelombang laut yang tinggi sehingga para nelayan tidak bisa melaut untuk menangkap ikan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.(ary)

Ikuti POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved