Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 15 Januari 2023, Ecce Agnus Dei

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Ecce Agnus Dei.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 15 Januari 2023 dengan judul Ecce Agnus Dei. 

Pola hidup Yohanes pembaptis sangat asketis dan hidup di padang gurun. Isi pemberitaannya adalah pertobatan.

Sedangkan Yesus lahir dari seorang Maria tanpa ada hubungan sebagai suami istri. Lahir di kandang hewan, dibaptis oleh Yohanes.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 15 Januari 2023, Pesta Santo Arnoldus Janssen, Pendiri SVD

Berjumpa dengan Yohanes secara spiritual dalam kunjungan kedua ibu mereka.

Cara hidupnya sangat berbeda dari para nabi dan guru pada zaman itu. Selalu mencari dan menyelamatkan yang kecil dan menderita lalu menyembuhkan mereka yang sakit dan membangkitkan yang meninggal.

Isi pewartaan adalah kabar sukacita. Hukumnya adalah hukum cinta kasih. Diperkenalkan oleh Yohanes Pembaptis saat dibaptis.

Dari kedua catatan tentang Yesus dan Yohanes terlihat bahwa Roh Tuhan berkarya dalam diri mereka secara khusus Yesus yang oleh pembaptisan Yohanes itu, Roh Tuhan turun ke atasNya.

Dan sejak saat itu Roh Tuhan selalu berada dalam diriNya dan selalu diarahkan untuk berkarya.

Itulah kisah dari kedua tokoh yang nampak dari bacaan injil hari ini.

Kita perlu belajar dari kedua tokoh yang muncul pada hari ini. Yesus dan Yohanes pembaptis.

Kita pada dasarnya sudah dibaptis dalam nama Bapa dan Putera, dan Roh Kudus.

Dari perspektif ini, maka sebenarnya kita semua terpanggil untuk juga bertindak seperti Yesus dan Yohanes Pembaptis yang mampu asketis demi menjamin hidup spiritual kita.

Dan terlebih lagi, oleh pembaptisan itu kita seharusnya selalu dituntun dan dibimbing oleh Roh Kudus sendiri dalam seluruh hidup dan karya kita seperti Yesus.

Dalam waktu 3 tahun saja setelah dibaptis melakukan karya-karya besar karena Yesus percaya bahwa Roh Kudus itu selalu menyertai Dia dalam seluruh hidup dan karya kita.

Zaman kita sekarang ini, menjadi sangat sulit. Kita semua yang sudah dibaptis dan menamakan diri sebagai anak-anak Allah, tetapi hidup kita masih terasa hampa dan karya kita terasa biasa-biasa saja karena kita tidak membuka diri pada karya Roh Kudus dalam diri kita.

Kita cenderung mengandalkan diri kita sendiri dan lupa bahwa bahkan Yesus yang adalah Tuhan saja, masih tetap saja dibimbing dan dituntun oleh Roh Tuhan agar bisa tahu apa yang menjadi kehendak Bapa dalam diriNya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved