Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 13 Oktober 2025, Menuntut Tanda Dalam Iman Menegaskan Ketidakpercayaan

Kehendak kudus Allah bagi manusia adalah agar manusia selamat melalui Putra-Nya yang sudah dinubuatkan oleh para nabi dan kini hadir di tengah kita

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Pater Fransiskus Funan Banusu SVD 

Oleh : Pater Fransiskus Funan Banusu SVD

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik Senin 13 Oktober 2025 dari Pater Fransiskus Funan Banusu SVD merujuk pada Bacaan I : (Rm 1:1-7; Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4; Luk 11:29-32)

"Sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini." (Luk 11:30). 

Orang yang menuntut bukti atau tanda adalah gambaran orang yang tidak percaya. Tanda apa pun yang diberikan tidak akan cukup memadai untuk memulihkan ketidakpercayaannya. 

Maka sikap Yesus jelas bahwa kepada angkatan yang tidak percaya, tidak akan diberikan tanda apa pun. Hasil dari iman adalah apa yang diyakini. Banyak tanda bahkan mukjizat telah Yesus tunjukkan.

Yesus sebut Yunus sebagai nabi bahkan menjadi sebuah tanda penting dalam urusan keselamatan. Peran para nabi ialah perpanjangan kasih dan Sabda Allah kepada manusia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 13 Oktober 2025, Bercermin pada Ratu dari Selatan dan Orang Niniwe

Kehendak kudus Allah bagi manusia adalah agar manusia selamat melalui Putra-Nya yang sudah dinubuatkan oleh para nabi dan kini hadir di tengah-tengah kita.

Sebab itu, peristiwa apa pun yang terjadi dalam diri para nabi dan Sabda Allah yang mereka wartakan pada hakikatnya merujuk pada Yesus Anak Allah yang datang untuk menebus manusia dari dosa-dosanya.

Namun karena tidak percaya maka mereka telah jauh dari jalan keselamatan sebagaimana yang telah direncanakan oleh Allah. Berbahagialah orang yang percaya pada Yesus, memdengarkan sabda-Nya dan melaksanakannya dalam hidupnya.

Selain Bunda Perawan Maria, Rasul Paulus adalah salah satunya yang mendengarkan Sabda Yesus dan memeliharanya dalam hidupnya.

Santo Paulus dan rekan-rekan rasul lainnya dipanggil khusus untuk mewartakan kebenaran iman akan Yesus Krisrus Sang Putra Allah, kepada segala bangsa agar percaya dan bersatu dengan-Nya. "Paulus dipanggil untuk mewartaka  Injil Allah." (Rm 1:1).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 13 Oktober 2025, “Angkatan yang Jahat”

Isi Injil ialah Anak Allah yang menurut daging dilahirkan dari keturunan Daud dan menurut Roh Kekudusan dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa oleh kebangkitan-Nya di antara orang mati (Rm 1:3).

Pewartaan Anak Allah Yesus Kristus, telah menyebar sampai ke ujung bumi. Maka Pemazmur telah bermadah, "Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah." (Mzm 98:3cd-4).

Ketidakpercayaan satu angkatan kecil, tidak pernah akan membelenggu Sabda Allah yang berlari begitu cepat menembusi dunia ini.

Sebab Allah menuntun setiap orang untuk percaya kepada-Nya melalui putra-Nya agar memperoleh keselamatan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 12 Oktober 2025, Kuasa Tuhan untuk Kesempurnaan Hidup Manusia

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved