Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 30 Juli 2022, Matinya Nurani Kemanusiaan
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Matinya Nurani Kemanusiaan.
Dia telah memilih yang terbaik dan dia konsekuen pada pewartaan yang dilakukannya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 30 Juli 2022, Jangan Mengorbankan Sesama Demi Ambisi Pribadi
Kisah Herodes adalah kisah matinya nurani manusia. Dia telah mengambil keputusan yang tidak bermoral, tidak sesuai dengan hati nuraninya.
Nuraninya dipadamkan karena gengsinya di hadapan para tamu dan undangan terhormat, karena takut kehilangan muka dan kedudukan.
Kita juga membayangkan Herodias, si ibu yang menghasut putrinya untuk meminta kepala Yohanes Pembaptis sebagai hadiah. Nurani apakah yang melekat pada perempuan ini?
Yohanes yang mewartakan kebenaran harus menjadi korban padamnya nurani manusia yang culas itu.
Saudari–saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Peristiwa semacam ini masih bergemah di bumi fana ini dan terus saja terjadi ketidakadilan, selagi manusia tetap bersikap arogan dan egois.
Banyak orang menjadi korban kebiadaban dan kebrutalan sesamanya, hanya karena gengsi dan kuasa. Orang takut kehilangan kedudukan.
Kita juga sering bertindak tidak bijaksana. Kadang kita lebih mengedepankan emosi sesaat.
Marah, kecewa, benci, iri hati atau dendam, sering mewarnai keputusan kita.
Akibatnya orang lain harus menderita karena tindakan kita yang bodoh.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 28 Juli 2022, Terjaring Karena Kebaikan
Kita mohon kerendahan hati, agar dunia hati kita kembali diselubungi sukacita dan damai sejahtera.
Teruskan misi Yohanes Pemandi yakni membela kebenaran dan keadilan sekalipun terancam bahaya.
Jadilah Pahlawan kebenaran.
Jangan teladani sikap Herodes dan perempuan itu, sebab kisah hidup dari kedua orang itu adalah kisah matinya nurani manusia.