Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 30 Juli 2022, Matinya Nurani Kemanusiaan

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Matinya Nurani Kemanusiaan.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 30 Juli 2022 dengan judul Matinya Nurani Kemanusiaan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Matinya Nurani Kemanusiaan.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk Yeremia 29:11-16 24, dan bacaan Injil Matius 14:1-12.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Sabtu 30 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil

Saudari–saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Yeremia seorang nabi besar yang gagah perkasa itu ditangkap, diadili oleh para imam dan nabi-nabi palsu. Akibatnya, orang yang benar jadi salah dan salah dibenarkan.

Hal itu terjadi karena raja yang memimpin tidak bijaksana, tidak mendengarkan bisikan Allah.

Hal yang sama terjadi pada Yohanes Pembaptis. Dia nabi benar.

Sebagaimana kita tahu bahwa Yohanes Pembaptis adalah pahlawan kebenaran dan keadilan.

Dia adalah saksi yang setia, yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan.

Dia adalah nabi dan saksi kebenaran. Yohanes sangat tegas berhadapan dengan ketidakberesan seseorang sekali pun ia berkedudukan seperti Herodes.

Dia sangat berani mengkritik dan menegur Herodes karena mengawini Herodias, istri Filipus saudaranya.

Yohanes mau agar orang harus bersikap adil dan benar serta hidup bermoral yang baik.

Dia berani mengatakan salah sebagai salah dan benar sebagai benar, tidak membalikkan yang benar jadi salah dan salah dibenarkan.

Keberanian Yohanes mendatangkan petaka bagi dirinya, yakni dia dibunuh dan dipenggal kepalanya.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved