Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Juli 2022, Terjaring Karena Kebaikan
Pihak Dei Verbum Inspirasi Hidup menyiapkan Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada Yeremia 18:1-6, dan bacaan Injil Matius 13:47-53.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup, berjudul Terjaring Karena Kebaikan.
Pihak Dei Verbum Inspirasi Hidup menyiapkan Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada Yeremia 18:1-6, dan bacaan Injil Matius 13:47-53.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Kamis 28 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya" (Yer. 18:4).
Melalu Nabi Yeremia, Tuhan menegaskan bahwa ia bisa melakukan apa saja demi kebaikan umat-Nya.
Sama seperti tukan periuk yang bisa memperbaiki atau mengubah bejana agar berguna, demikian pun Tuhan bisa membentuk umat-Nya agar berguna bagi-Nya dan bagi sesamanya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini, Kamis 24 Februari 2022: Hidup Adalah Pilihan
Kita pun diajak untuk terbuka terhadap kehendak Tuhan. Kadangkala kita tidak mengerti mengapa kita mengalami penderitaan. Mungkin itu saatnya Tuhan membentuk bejana kita agar lebih berguna menurut pemandangan-Nya.
Yang kita buat adalah berusaha untuk tetap setia kepada-Nya dan mengarahkan hati kita untuk hal-hal yang lebih baik dalam iman.
Dalam Injil, Yesus mengatakan bahwa pada akhirnya semua kita akan dihakimi menurut perbuatan kita, sama seperti nelayan memisahkan ikan yang baik dari yang tidak baik.
Karena itu, marilah kita hidup dengan baik dan berjuang dengan sungguh agar kelak kita terjaring masuk dalam kehidupan kekal.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 28 Juli 2022

Bacaan Pertama: Yeremia 18:1-6
Seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kalian di tangan-Ku.
Bacaan dari Kitab Yeremia:
Tuhan bersabda kepada Yeremia, “Pergilah segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan sabda-Ku kepadamu.” Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.