Berita NTT Hari Ini

Kecap Manis Letidae Cap Malada, Kecap Tanpa Kedelai Satu-Satunya dari NTT

kecap Malada ini tidak menjadi pesaingnya namun dipastikan berbeda dan menjadi pionir kecap tanpa kedelai di Indonesia

Editor: Rosalina Woso
POS-KIPANG.COM/ASTI DHEMA
Gledys Angela,salah satu pelaku UMKM Binaan Bank Indonesia NTT sekaligus pemilik Kecap Manis Letidae Cap Malada "Ini Ketong Pung Kecap Lebih Bae 100% Tanpa Kedelai, Tanpa Pengawet dan Pemanis buatan. Jangan Salah Pilih,Ini Kupang Punya Pak". 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Asri Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Di bawah naungan CV Letidae Paradiso Kupang NTT, Gledys Angela berinovasi untuk mengembangkan inovasi yakni kecap tanpa kedelai yaitu kecap manis Letidae cap Malada dengan jargon "Ini Ketong Pung Kecap Lebih Bae 100% Tanpa Kedelai, Tanpa Pengawet dan Pemanis buatan. Jangan Salah Pilih,Ini Kupang Punya Pak".

Disampaikan Gledys Angela kepada Pos Kupang saat Kick off BI YES pada Kamis, 28 April 2022 agar produknya dilirik pemerintah, upaya yang penting dilakukan adalah terus inovasi dan melihat pangsa pasar yang lagi trend.

Gledys sapaan akrabnya, tidak memiliki darah Nusa Tenggara Timur (NTT) namun dirinya terinspirasi dari suaminya yang berdarah Rote pernah membawa kecap berbahan dasar gula air ini ke Surabaya yang dibuatkan oleh Mama mertuanya.

Baca juga: Mengenal Bahaya Hepatitis Akut

"Terus iseng bikin dan jualan karena di sana kan belum ada,"ungkapnya semangat.

Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Gledys didukung dengan latar belakang pendidikan yakni sarjana pemasaran. Gledys berpikir bahwa Kecap tanpa kedelai ini bisa di-branding-kan.

Gledys beranggapan bahwa jika produk-produk kecap lain masih berbahan dasar kedelai namun Gledys berkeinginan kecap Malada ini tidak menjadi pesaingnya namun dipastikan berbeda dan menjadi pionir kecap tanpa kedelai di Indonesia.

Dirinya mengakui ini merupakan salah satu cara juga untuk menekan jumlah impor kedelai ke Indonesia dan menginginkan kecap asli NTT ini di-tranding dari Sabang sampai Merauke.

Baca juga: Tiga Orang Pria Diduga Aniaya Seorang Anak di Kabupaten TTU

Inovasi Gledys ini menciptakan ekosistem baru yakni dengan memproduksi kecap tanpa kedelai, Gledys juga memberdayakan petani dan bisa bekerja sama untuk mendapatkan bahan baku.

"Kecap ini berbahan dasar gula air dari Rote yang kemudian dicampur dengan rempah-rempah dan kebetulan keluarga juga masih banyak yang berprofesi sebagai petani gula air jadi kita saling dukung, kalau mau produksi kita beli di saudara,"terang Gledys.

Menurutnya peran pemerintah sangat membantu dalam perjalanan inovasi Gledys.

Dirinya  mengapersiasi peran pemerintah dan perkembangan UMKM di NTT yang didukung berupa pelatihan supaya UMKM tetap upgrade seperti di Dekranasda NTT.

Baca juga: Rusia Tak Punya Rencana Perayaan Hari Kemenangan di Mariupol Ukraina

Para pelaku UMKM dibantu untuk pelatihan media sosial dari bagaimana mendesain konten yang bagus hingga penjadwalan postingan.

Hingga kini Gledys mengaku masih kendala modal dalam usahanya namun dirinya tetap nekat untuk maju karena menurutnya seiring berjalannya waktu pasti akan mengalami peningkatan.

Selain itu menurut Gledys,pemasaran Kecap tanpa kedelai Cap Malada juga masih menjadi kendala.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved