Breaking News

Berita NTT Hari Ini

Mengenal Bahaya Hepatitis Akut

Hepatitis A atau hepatitis B yang akut menyebabkan kerusakan pada organ hati akibat racun, termasuk racun dari obat

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ CHRISTIN MALEHERE
dr. Karolina Tallo, Sp.A usai ditemui Pos Kupang, Jumat 6 Mei 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Hepatitis Akut berbeda dari jenis Hepatitis A atau Hepatitis B sangat rentan menyerang anak usia kurang dari 16 tahun.

Hepatitis terjadi karena peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi, gangguan autoimun, bahan kimia, obat-obatan, alkohol, hingga kelainan genetik tertentu. 

Hepatitis bisa muncul secara tiba-tiba lalu hilang (akut), hingga menjadi pemicu jangka panjang yang memicu kerusakan hati yang kronis.

Demikian penjelasan dokter spesialis anak, dr. Karolina Tallo,Sp.A kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 6 Mei 2022 malam di tempat prakteknya, Kelurahan Fatubesi, Kota Kupang.

Baca juga: Tiga Orang Pria Diduga Aniaya Seorang Anak di Kabupaten TTU

Karolina mengatakan kasus hepatitis yang akut menyerang pasien anak yang awalnya sehat kemudian menjadi parah sehingga dinilai sebagai hepatitis misterius.

Terkait gejala dan ciri hepatitis akut berupa gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut, adanya perubahan warna urine menjadi lebih gelap Feses berwarna pucat, mengalami nyeri sendi atau pegal, kelelahan

Nyeri sendi atau pegal, lesu, hilang nafsu makan, hingga penurunan kesadaran.

Terkait hasil cek laboratorium untuk cek fungsi hati atau liver, menunjukan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminas (SGOT) atau Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT), lebih dari 500 U/L. 

Baca juga: Rusia Tak Punya Rencana Perayaan Hari Kemenangan di Mariupol Ukraina

"Artinya, tingkat enzim hati yang sangat tinggi sehingga memiliki tanda peradangan atau kerusakan hati, yang rentan menyerang anak-anak maupun orang dewasa," ungkap Karolina.

Selain itu, Hepatitis A atau hepatitis B yang akut menyebabkan kerusakan pada organ hati akibat racun, termasuk racun dari obat seperti acetaminophen atau paracetamol.

Pemicu lainnya apabila terdapat kanker atau tumor di hati, kematian jaringan di hati, kekurangan suplai darah pada organ hati, mengidap diabetes melitus, peradangan pada pankreas, Hemokromatosis
Mononucleosis, disebabkan oleh virus Epstein-Barr.

Selain itu, tes enzim hati ini tidak berkorelasi baik dengan tingkat masalah hati atau prognosis.

Baca juga: Filipina Kalahkan Timor Leste 4-0 di Pembuka SEA Games 31

Karoline menambahkan berdasarkan langkah-langkah yang ditetapkan oleh IDAI Pusat, Pengobatan hepatitis akut berupa membawa pasien ke dokter ke Dokter Spesialis Anak yang akan menangani pengobatan hepatitis akun akan tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan secara keseluruhan pasien. 

Tujuan Pengobatan hepatitis dilakukan untuk menghentikan kerusakan hati dan membantu meringankan gejala. Khusus kasus hepatitis akut yang parah, pasien mungkin memerlukan rawat inap di rumah sakit. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved