Berita NTT Hari Ini
Kecap Manis Letidae Cap Malada, Kecap Tanpa Kedelai Satu-Satunya dari NTT
kecap Malada ini tidak menjadi pesaingnya namun dipastikan berbeda dan menjadi pionir kecap tanpa kedelai di Indonesia
lihat foto
Pertama kali Gledys menjual kecap ini di Surabaya dengan harga dua kali lipat dari harga di Kupang dalam artian sudah bisa diterima pasar dan peminatnya banyak.
Baca juga: Jerman Akhirnya Kirim Senjata Berat ke Ukraina
Awalnya banyak masyarakat Kupang yang meragukan kecap tanpa kedelai yang diproduksi Gledys namun dirinya tidak patah semangat karena menurut Gledys peluang dan potensi sangat besar hanya bagaimana menyiasati sebuah usaha dan punya niat untuk menjalankannya.
"Harapan kita, kecap ini bisa dijual dari Sabang sampai Merauke dan menjadi kecap satu-satunya tanpa kedelai yang diletak di meja-meja restoran dan hotel," ungkap Gledys.
Menurutnya Kecap Manis Letidae mendapat respon baik dari konsumen dan Gledys berani mengklaim kecapnya merupakan kecap tanpa kedelai pertama di Indonesia.
Gledys mempunyai harapan besar agar kecapnya menjadi pionir dari Sabang sampai Merauke kecap tanpa kedelai cap malas yang di-tranding NTT punya bukan Jawa punya.
Baca juga: Jerman Akhirnya Kirim Senjata Berat ke Ukraina
Dibantu kepala Kadin NTT, Bobby Lianto kecap ini juga sudah dibawakan ke Amerika dan itu menjadi semangat untuk Gledys.
Hingga sekarang ini untuk proses pemasaran Kecap Manis Letidae melalui online seperti media Sosial Instagram @kecaporganikcapmalada dan juga pemesanan melalui WhatsApp di 082131340501. Selain itu juga sudah ada di Grab, La Moringa, Dekranasda, Shopee, Positif NTT dan sebagainya.
"Yang penting konsisten dan jalanin aja," tutup Gledys.(*)
