Berita Pemprov NTT
DPD Partai Golkar NTT Gelar Pendidikan Politik Kader Secara Gratis
semua peserta diwajibkan mengikuti semua sesi kegiatan dan kalau tidak hadir dua sesi maka dinyatakan tidak lulus
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
"Pendidikan ini para kader akan dibekali dengan hal-hal .bukan saja politik tapi juga dengan kebijakan publik," katanya.
Mantan Bupati Alor dua periode ini mengakui, dengan digelarnya pendidikan ini merupakan komunikasi dan akses yang dimiliki oleh Ketua DPD Partai Golkar NTT.
Baca juga: Maxs Sanam Dilantik Jadi Rektor Undana Kupang , Ir. Suharti : Program Merdeka Belajar
Ketua Golkar Institut, Dr.Acri Deodatus, kader Golkar harus menjadi kader yang bertanggung jawab.
"Orang harus menjadi kader Golkar yang bertanggung jawab. Ekonomi mendukung politik. Politik melindungi ekonomi tapi politik tidak bisa berjalan tanpa ekonomi," kata Acri.
Dikatakan, jiwa orang yang mau menjadi DPR dan kepala daerah harus menyatu dengan masyarakat.
"Golkar mengambil tindakan. Makanya pendidikan ini didik agar jangan sampai tersangkut korupsi.
Kita siapkan orang yang menyampaikan materi adalah orang-orang yang berpengalaman," katanya.
Baca juga: Dukung Percepatan Herd Immunity, BINDA NTT Gelar Vaksin Hingga Pelosok Sumba Timur
Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini, Frans Sarong mengatakan, pendidikan itiu merupakan kegiatan DPP Partai Golkar yang diselenggarakan di seluruh provinsi dan salah satu di DPD Partai Golkar NTT.
Sedangkan, narasumber yang dihadirkan antara lain, Pater. Yulius Yasinto, SVD,MA,M.Sc, Dr. Rudi Rohi dan Bupati Belu, dr. Agus Taolin.Sp.PD.
Menurut Frans, kepekaan politisi dalam melihat masyarakat. Itu merupakan bagian dari diklat yang akan digelar oleh Partai Golkar.(*)