KKB Papua

Kebengisan KKB Papua di Kiwirok Ternyata Atas Perintah Lamek Taplo, Ini Pernyataan Lengkap Panglima

Kebengisan kelompok kriminal bersenjata di Papua kembali terjadi. Pada Minggu 26 September 2021, kelompok separatis itu menyerang Polsek Kiwirok.

Editor: Frans Krowin
TPNPB OPM/Sebby Sambom
Pasukan TPNPB OPM di wilayah Ndugama Papua pada 11 September 2019. Pasukan KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo dituding dalang penyerangan pasukan TNI. 

Padahal Adi telah menetapkan tanggal pernikahannya pada Desember 2021 mendatang.

Adi, gugur pada usia 23 tahun atau setelah berdinas di korps Brimob selama dua tahun. Meski tergolong baru, Adi ternyata sudah dua kali dikirim ke Papua untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kakak sulung almarhum, Safrida Yani mengatakan penempatan operasi kedua ini lebih rawan karena terletak di kawasan perbukitan. Lokasinya yang jauh dari permukiman menimbulkan persoalan tersendiri bagi beberapa petugas, termasuk Adi.

Baca juga: Gempur KKB Papua Kapolda Fakhiri Minta Bantuan Mabes Polri, Akankah Papua Jadi Zona Hitam Indonesia?

"Kesulitan makan, dia gak mau makan hewan sembarangan. VC terakhir dia terlihat pucat karena sudah empat hari gak makan, cuma minum saja," ungkap Safrida yang setia mendampingi ayahnya, Zakisyah (55) menerima pelayat.

Pernyataan ini dibenarkan Zakisyah yang mengaku sering ditelepon almarhum untuk dimintai doa.

Menurut almarhum, pos mereka di Papua sering diserang KKB karena berada di bawah perbukitan.

"Terakhir hari jumat dia nelepon saya, biasa, selalu minta doa, karena situasi di sana memang perang," kata Zaki menirukan ucapan anaknya.

Zaki yang terlihat terus berupaya menahan tangis mengungkapkan sesuai jadwal putranya pulang dari operasi pada Desember 2021.

Rencana kepulangan ini pun rencananya akan dirangkai dengan prosesi pernikahan Ardi dengan tunangannya.

"Ternyata pulangnya lebih cepat," kata Zaki dengan mata berkaca-kaca.

Safrida menimpali ada alasan tersendiri mengapa adiknya baru melepas masa lajang di usia 23 tahun. Selain tentunya ada ikatan dinas, ternyata alasan utama ini disebab Ardi menanggung penuh biaya kuliah adik bungsu mereka.

"Bulan dua ini wisuda, makanya dia menutuskan menikah karena tanggung jawabnya sama adik sudah selesai," ujar Safrida.

Menurut Safrida tanggung jawab itu merupakan keputusan Adi sendiri.

Baca juga: Para Nakes Gelar Doa Bersama untuk Gabriella Korban KKB Papua, Kadis Kesehatan Minta Maaf 

"Bisa dibilang dia mau balas budi, karena dulu waktu dia pendidikan Brimob yang bantu itu saya (kakak) sama abangnya yang di Solo," paparnya.

Berdasarkan informasi yang diterima keluarga, jenazah Adi akan tiba di Aceh Tamiang pada Senin 27 September 2021. Sejauh ini rencananya pemakaman akan dilakukan di taman pemukiman keluarga.

"Dia pernah berwasiat, kalau meninggal kuburkan di dekat kuburan Atok, persis di kaki Atok (kakeknya)," timpal Zakisyah.

Anak Pegawai PN Aceh Tamiang

Brimol asal Aceh yang gugur dalam kontak tembak dengan teroris KKB di Papua merupakan anak Kasubbag Perencanaan dan Informasi Pengadilan Negeri Aceh Tamiang.

Informasi itu awalnya diketahui Serambinews.com dari postingan Facebook Anggota DPRA dapil Aceh Tamiang, Asrizal H Asnawi.

"Inalillahi wainnailaihi raji’un. Saya dan Keluarga Besar DPD PAN Aceh Tamiang turut berbelasungkawa atas gugurnya satu personel Brimob atas nama Bharada Muhammad Kurniadi Sutio Bin Zakisyah, warga Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu 26 September 2021 pagi," tulis Asrizal dalam postingannya.

Serambinews.com kemudian menghubungi Asrizal menanyakan apakah benar almarhum putra asli Aceh.

"Iya asli (putra Aceh)," kata Asrizal.

Almarhum katanya, sejak lulus sebagai anggota Polri pada 2019 lalu, bertugas di luar Aceh.

Baca juga: Benarkah KKB Papua Punya Sniper? Tembakan Tak Jarang Meleset, Prajurit Selalu Jadi Korban, Simak Ini

Asrizal kemudian mengirim data riwayat hidup Bharada Muhammad Kurniadi Sutio kepada Serambinews.com.

Dalam data itu tertulis, Muhammad Kurniadi Sutio merupakan Anggota Peleton 5 Kompi 3 Batalyon C Resimen II, Kelapa Dua.

Pria kelahiran Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, 10 Juli 1998 ini merupakan anak ke 3 dari pasangan Zakisyah dan Hartini MJ.

Brimol asal Aceh yang gugur dalam kontak tembak dengan teroris KKB di Papua merupakan anak Kasubbag Perencanaan dan Informasi Pengadilan Negeri Aceh Tamiang.

Informasi itu awalnya diketahui Serambinews.com dari postingan Facebook Anggota DPRA dapil Aceh Tamiang, Asrizal H Asnawi.

"Inalillahi wainnailaihi raji’un. Saya dan Keluarga Besar DPD PAN Aceh Tamiang turut berbelasungkawa atas gugurnya satu personel Brimob atas nama Bharada Muhammad Kurniadi Sutio Bin Zakisyah, warga Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu 26 September 2021 pagi," tulis Asrizal dalam postingannya.

Serambinews.com kemudian menghubungi Asrizal menanyakan apakah benar almarhum putra asli Aceh.

"Iya asli (putra Aceh)," kata Asrizal.

Almarhum katanya, sejak lulus sebagai anggota Polri pada 2019 lalu, bertugas di luar Aceh.

Baca juga: Satgas Nemangkawi Pukul Mundur KKB Papua di Kiwirok Walau Sempat Dihadang di Tengah Hutan, Simak Ini

Asrizal kemudian mengirim data riwayat hidup Bharada Muhammad Kurniadi Sutio kepada Serambinews.com.

Dalam data itu tertulis, Muhammad Kurniadi Sutio merupakan Anggota Peleton 5 Kompi 3 Batalyon C Resimen II, Kelapa Dua.

Pria kelahiran Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, 10 Juli 1998 ini merupakan anak ke 3 dari pasangan Zakisyah dan Hartini MJ.

Disebut-sebut, pelaku penembakan adalah KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Berita Lain Terkait KKB Papua

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rencana Pernikahan Pupus, Adi Gugur Ditembak KKB, Minta Dimakamkan di Kaki Almarhum Kakeknya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved