Berita Belu

Guru SMAN 2 Tasifeto Timur Kabupaten Belu Tingkatkan Kompetensi Menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh

Hal ini sebagai upaya menjaga dan melindungi elemen pendidikan, baik guru, tenaga kependidikan maupun siswa dari ancaman covid-19. 

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Guru SMAN 2 Tasifeto Timur Kabupaten Belu Tingkatkan Kompetensi Menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh
FOTO DOKUMEN SEKOLAH
Guru dan tenaga kependidikan SMA) Negeri 2 Tasifeto Timur, Kabupaten Belu belajar susun perangkat pembelajaran, Sabtu 24 Juli 2021.

Menurut Baltasar, selama dua kegiatan, semua peserta sukses menggunakan aplikasi google form yang akan digunakan untuk pelaksanaan aneka jenis penilaian selama kegiatan PJJ.

Dirinya merasa bangga dengan perjuangan para guru untuk terus belajar meningkatkan kompetensi demi suksesnya pembelajaran jarak jauh. 

Baltasar yang telah memimpin sekolah itu kurang lebih 4 tahun terus mendorong para tenaga pendidik dan kependidikan agar lebih serius mengembangkan diri dalam menggunakan peralatan ICT dan aplikasi-aplikasi pembelajaran yang baru dan cocok untuk kondisi khusus seperti selama pandemic Covid 19 ini. 

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD saat ditemui Pos Kupang. Com, Sabtu mengatakan, pemerintah telah menyiapkan dua pola pembelajaran di masa pandemi yakni pembelajaran tatap muka terbatas dan pembelajaran jarak jauh.

Baca juga: Pemkab Belu Belum Terima Hasil Uji Laboratorium Varian Baru COVID-19

Pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan di sekolah-sekolah yang tidak masuk dalam zona merah di Kabupaten Belu. Sedangkan daerah yang zona merah melakukan pembelajaran jarak jauh. 

Bupati Agus Taolin menjelaskan, tingkat infeksi COVID-19 di Kabupaten Belu masih di bawah lima persen. Tidak semua wilayah di Atambua masuk dalam zona merah tetapi hanya beberapa wilayah saja. 

Menghadapi tahun ajaran 2021-2022, pemerintah telah melakukan  berbagai persiapan seperti sarana protokol kesehatan di sekolah-sekolah.

Kemudian, mengenjot vaksinasi bagi tenaga guru. Saat ini, realisasi vaksin tenaga guru sudah mencapai 80 persen. 

Baca juga: Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke 61, Kejari Belu Lakukan Aneka Kegiatan Sosial

Sementara data kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Belu keadaan Sabtu 24 Juli 2021 sebanyak 218 orang.  Kasus meninggal sudah 10 orang. (*)

Berita Belu Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved