Berita Belu

Guru SMAN 2 Tasifeto Timur Kabupaten Belu Tingkatkan Kompetensi Menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh

Hal ini sebagai upaya menjaga dan melindungi elemen pendidikan, baik guru, tenaga kependidikan maupun siswa dari ancaman covid-19. 

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Guru SMAN 2 Tasifeto Timur Kabupaten Belu Tingkatkan Kompetensi Menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh
FOTO DOKUMEN SEKOLAH
Guru dan tenaga kependidikan SMA) Negeri 2 Tasifeto Timur, Kabupaten Belu belajar susun perangkat pembelajaran, Sabtu 24 Juli 2021.

Guru SMAN 2 Tasifeto Timur Kabupaten Belu Tingkatkan Kompetensi Menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG.COM, ATAMBUA--Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tasifeto Timur, Kabupaten Belu memastikan pembelajaran tahun ini menggunakan pola pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Sekolah belum bisa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) karena alasan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Belu terus meningkat setiap harinya. 

Sebagai bentuk persiapan sekolah dalam menghadapi pembelajaran jarak jauh, para tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah ini melakukan workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PPP) jarak jauh. 

Tujuan workshop ini adalah untuk merevisi kembali persiapan pembelajaran sebelumnya dan diganti dengan perangkat yang lebih sesuai dengan pembelajaran jarak jauh. 

Hal ini dikatakan Kepala Sekolah, Baltasar Eustachius Mali Tae, S. Pd di sela-sela kegiatan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran yang diselenggarakan di Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur pada Jumat-Sabtu 23-24 Juli 2021.

Baca juga: Bupati Belu Dorong Guru dan Siswa Kuasai Teknologi

Menurut Baltasar, bertambahnya jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Belu sangat mencemaskan sehingga tidak memungkinkan bagi sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Hal ini sebagai upaya menjaga dan melindungi elemen pendidikan, baik guru, tenaga kependidikan maupun siswa dari ancaman covid-19. 

Di tengah situasi ini, sekolah tidak tinggal diam tetapi terus berupaya mencari pola baru dalam pembelajaran jarak jauh yang lebih tepat dan efektif.

Salah satu langkah awal adalah menyusun perangkat pembelajaran yang cocok dan tepat untuk pola pembelajaran jarak jauh.

Baca juga: Stok Vaksin di Belu Masih 500 Vial

Kata Baltasar, sebagai pendamping, pihaknya menghadirkan nara sumber Nurwahidah, S.Pd., M.Pd seorang guru senior dari SMA Negeri 1 Atambua, Kabupaten Belu

Lanjutnya, kegiatan Sabtu 24 Juli 2021, nara sumber berusaha keras mendampingi para guru sekolah itu yang mayoritas tenaga honorer komite untuk menyusun RPP sederhana 1 halaman menggunakan kompetensi dasar untuk kondisi khusus.

Kemudian, masing-masing guru mata pelajaran menghasilkan 16 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Sehari sebelumnya, para guru juga berlatih lebih serius tentang aplikasi google form yang pernah dipelajari bersama pada 25 November 2020 yang lalu. Materi ini dipandu Yandri Adriani Nakbena, S.Pd dan Gustianus Mali, S. Pd. 

Baca juga: Pemkab Belu Belum Terima Hasil Uji Laboratorium Varian Baru COVID-19

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved