Polisi Segera Reka Ulang Kasus Pembunuhan di Rote Ndao
Penyidik Reskrim Polres Rote Ndao mengagendakan pelaksanaan reka ulang kasus pembunuhan di Rote Ndao
Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Penyidik Reskrim Polres Rote Ndao mengagendakan pelaksanaan reka ulang kasus pembunuhan di Rote Ndao.
Reka ulang ini untuk melengkapi berkas perkara dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Rote Ndao.
"Kita sudah periksa saksi-saksi dan pelaku sudah kita tahan untuk 20 hari kedepan," ujar Kasubbag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, SIP, Senin 14 Juni 2021.
Dikatakannya, reka ulang dijadwalkan pekan ini di Mapolres Rote Ndao.
Baca juga: Bank NTT Serahkan 6000 Lembar Seng untuk Pemkot Kupang
Baca juga: TRIBUN WIKI: Air Terjun Bertingkat Padha Watu, Surga Tersembunyi di Kabupaten Ngada
"Penyidik sedang melengkapi pemberkasan dan menjadwalkan reka ulang. selanjutnya berkas dilimpahkan tahap I ke JPU," tambahnya
Menurut dia, dari hasil interogasi dan pemeriksaan, dipastikan kalau motif kasus ini dilatar belakangi cinta segitiga.
"Jadi antara istri pelaku dengan korban ada hubungan gelap," tegasnya.
Polisi menjerat pelaku dengan pasal 338 KUHP sub pasal 354 ayat (2) lebih sub pasal 351 ayat (3) dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Baca juga: Asah Kemampuan Prajurit, Kodim 1618/TTU Gelar Kegiatan LATBAKJATRI
Baca juga: Ketua Fraksi AIR DPRD Kabupaten Mabar Minta KP3 Lakukan Audit Distributor Pupuk
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis sekaligus aib terjadi di Kabupaten Rote Ndao.
Seorang pria tewas setelah kepergok menyetubuhi istri temannya, Kamis (10/6/2021) dinihari.
Korban tewas bernama TL (31), warga Dusun Ndau, Desa Tualima, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, NTT. Ia tewas setelah dibacok rekannya, MN (28).
Peristiwa itu terjadi di kamar rumah MN tepatnya di Dusun Toiu Selatan, Desa Saindule, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao.
Pada Rabu malam, MN tidur di ruang depan rumahnya sementara istrinya berada di kamar tidur.
Namun pada Kamis dinihari, MN terbangun setelah mendengar suara gaduh seperti ada yang memukul-mukul tembok di kamar tidur istrinya.
Tak hanya itu, ia juga mendengar suara tempat tidur bergoyang.