Kasus Sate Beracun
Apriliani Tak Bisa Berkutik, Bungkusan Sate Beracun Jadi Petunjuk Penangkapan, Kasusnya Direncanakan
Teka teki wanita misterius di Bantul, Yogyakarta yang mengirimkan sate beracunhingga menewaskan bocah berusia 8 tahun, kini terungkap sudah.
POS-KUPANG.COM -- Teka teki wanita misterius di Bantul, Yogyakarta yang mengirimkan sate beracunhingga menewaskan bocah berusia 8 tahun, kini terungkap sudah.
Ternyata pelakunya berwajah cantik, berkulit putih, tinggi semampai. Namanya Nani Apriliani Nurjaman, berusia 25 tahun.
Apriliani ditangkap di rumahnya Senin 3 Mei 2021, tanpa melakukan perlawanan. Kini yang bersangkutan sudah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
NAN merupakan wanita misterius yang mengirimkan sate beracun kepada mantan kekasihnya Tomy.
Namun naas, yang jadi korban sate beracun tersebut, adalah anak driver ojek online yang diminta mengantarkan sate itu untuk Tomy.
Atas perbuatannya tersebut, NAN jadi bahan perbincangan publik. Tak sedikit warganet yang menghujani cercaan atas tindak pidana yang telah dilakukannya.
Saat ini NAN diperiksa intensif. Saat diinterogasi, NAN juga cukup kooperatif sehingga tak menyulitkan penyidik daalam mengambil keterangan terkait kasus itu.
Baca juga: Mutiara Ramadan: Al Quran Fondasi Utama Menuju Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT
Baca juga: Diduga Gelapkan Dana PIP, Mantan Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Kupang Dipolisikan

Dari pemeriksaan itu akhirnya terungkap bahwa NAN membeli racun kalium sianida secara online.
Terungkap pula bahwa motif NAN mengirimkan sate sianida itu ke Tommy adalah asmara.
NAN sakit hati lantaran Tomy menikahi perempuan lain, padahal keduanya telah menjalin hubungan beberapa saat lamanya.
Tak terungkap berapa lama hubungan asmara itu terbina antara NAN dan Tommy.
Namun wanita berparas cantik itu mengungkapkan bahwa ia sakit hati karena Tomy meninggalkannya lalu menikahi wanita lain.
Terdorong oleh rasa sakit hati itulah, muncul niat NAN untuk menghabisi Tomy dengan mengirimkan sate beracun melalui driver ojek.
Apesnya, adalah sate beracun itu ditolak oleh Tommy. Pasalnya, Tomy tak pernah memesan sate, atau pun meminta dibelikan sate kepada siapa pun, termasuk NAN.
Lantaran paket sate beracun itu ditolak oleh Tomy, sehingga driver ojol pun membawa pulang sate tersebut dengan maksud dikembalikan kepada pemiliknya, yakni NAN.