Kasus Sate Beracun

Apriliani Tak Bisa Berkutik, Bungkusan Sate Beracun Jadi Petunjuk Penangkapan, Kasusnya Direncanakan

Teka teki wanita misterius di Bantul, Yogyakarta yang mengirimkan sate beracunhingga menewaskan bocah berusia 8 tahun, kini terungkap sudah.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) 

Namun saat itu NAN tak lagi berada di lokasi dimana pertama kalinya driver ojol tersebut menerima barang untuk diantarkannya kepada Tommy.

Wanita misterius yang ternyata NAN sudah menghilang sehingga sate itu pun kemudian dibawa pulang ke rumah untuk buka puasa bersama istri dan anak-anaknya.

Sayangnya, saat buka puasa itulah maut datang menjemput. Anak driver ojol itu muntah-muntah setelah mengonsumsi sate yang dibawa ayahnya.

Tak lama berselang, badan sang bocah itu lemas hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Sementara sang istri juga sempat mual dan muntah namun tak berlangsung lama. Sang istri selamat sedangkan anak laki-lakinya tewas merenggang nyawa.

Saat ini sosok NA jadi perbincangan publik, apalagi target bernama Tomy juga kabarnya bukan orang sembarangan.

Awalnya beredar kabar bahwa Tomy merupakan anggota polisi di Polresta Yogyakarta.

Namun polisi menyebutkan bahwa Tomy merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Video saat NAN ditangkap Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kini viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar, Nani tampak dikawal oleh dua orang Polwan.

Perempuan muda itu mengenakan kaos biru bertuliskan tahanan.

Meski ditutupi masker, namun publik memprediksi Nani memiliki wajah yang cantik.

Rambut lurus Nani yang berwarna hitam pekat diikat dengan rapi.

Pantauan TribunnewsBogor.com saat berdiri di antara dua orang Polwan, Nani sangat terlihat berbeda.

Pasalnya tubuh wanita asal Majalengka itu tinggi semampai.

Bahkan, tingginya melebihi tinggi kedua polwan yang berdiri di sisi kanan dan kirinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved