Kasus Sate Beracun
Apriliani Tak Bisa Berkutik, Bungkusan Sate Beracun Jadi Petunjuk Penangkapan, Kasusnya Direncanakan
Teka teki wanita misterius di Bantul, Yogyakarta yang mengirimkan sate beracunhingga menewaskan bocah berusia 8 tahun, kini terungkap sudah.
Nani juga terlihat sesekali berbincang dengan polwan di sampingnya, lalu kembali menundukan wajah.
Baca juga: Sosok Polisi Ini yang Diincar Nani Apriliani Nurjaman dengan Sate Beracun Sianida di Yogyakarta
Baca juga: Akhirnya Terbongkar, Kasus Sate Beracun Ternyata Bermotif Asmara, Pelaku Sakit Hati Gegara Ini, Apa?
Motif Sakit Hati
Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan selama 4 hari, polisi akhirnya mengamankan terduga pelaku.
"Diamankan NA (25) warga Majalengka, Jumat 30 April 2021," kata Burkan di Mapolres Bantul Senin 3 Mei 2021.
NA mengaku sakit hati kepada Tomy, pria yang seharusnya menerima sate itu.
Rudy Satriya mengatakan, Nani sakit hati karena ternyata target yakni T menikah dengan orang lain.
Sempat beredar kabar jika taget kiriman, yakni T merupakan polisi.
Namun, Burkan tidak menjawab secara gamblang.
"Pernah berhubungan dulu sebelum nikah. Target T sedang kita dalami. (Profesi target) Pegawai negeri," kata Burkan di Mapolres Bantul Senin 3 Mei 2021.
Menurut dia, rencana pembunuhan sudah direncanakan oleh NA alias Tika.
Pemesanan racun sudah beberapa hari sebelumnya.
Pemesanan dilakukan melalui online e commerce atau e- Dagang.
Racun yang ditaburkan yakni KCn atau kalium sianida.
Racun ini yang menyebabkan Naba Faiz Prasetya (10) warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, pada Minggu 25 April 2021.
Polisi menyita beberapa barang bukti di antaranya helm, sandal, uang tunai Rp 30.000, hingga dua sepeda motor.