Pertahankan Bebas Malaria, Pemkab Manggarai Tetap Lakukan Tindakan Preventif, Promotif dan Kuratif

Pertahankan bebas malaria, Pemkab Manggarai tetap lakukan tindakan preventif, promotif dan kuratif

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, SH sedang menerima Sertifikat Eliminasi Malaria tahun 2021. 

Dikatakan Asumta, kasus-kasus tersebut merupakan kasus impor bukan kasus lokal. Kabupaten Manggarai sampai dengan saat ini tidak ada kasus malaria lokal.

"Ada kasus malaria tapi ini inpor bukan kasus lokal. Kasus inpor di Manggarai sudah tak ada kasus lokal dan tak ada juga penularan setempat,"jelas Asumta.

Asumta juga mengatakan, untuk elimnasi malaria harus tidak ada kasus lokal. Saat ini semua Puskesmas di wilayah-wilayah Kecamatan sudah eleminasi malaria.

"Untuk eliminasi malaria tidak boleh ada kasus lokal, 1 saja tidak boleh ada,"ungkap Asumta.

Ketika ditanya apa arti dari penghargaan yang diberikan itu, Asumta mengatakan, penghargaan kalau dilihat sepintas biasa saja, tetapi pihaknya yang mengikuti proses ini selama 3 tahun rasanya luar biasa.

"Manggarai kabupaten pertama yang memecah telur di NTT dan di Indonesia Timur baru disusul kota kupang dan Matim. Ketika tim pra assesment datang ke Puskesmas secara langsung ke Reo dan Wangko saat itu tahun 2019 kami nyakin kita pasti dapat. Saat dinyatakan lolos pra dilanjutkan assestmen di Cancar dan Langke Majok dan saat itu mereka langsung wawancara seorang warga yang pulang dari Papua dan penanganan kita benar sesuai standar,"ungkap Asumta.

"Banyak sekali yang dinilai. Arti ini sangat besar buat kita bisa mengelimasi penyakit menular dengan kerja sama dan sama-sama kerja semua pihak. Saat ini Mangarai juga sukses minum obat cacing filariasis (5 tahun),yang penyebaran oleh nyamuk juga. Kita memenuhi target yang diberikan pemerintah,"tambah Asumta.

Camat Satar Mese, Damianus Arjo, SSTP, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (3/5/2021) mengatakan, terkait elimasi malaria tindakan selama ini yang dilakukan oleh Puskesmas di Kecamatan Satar Mese melakukan tindakan promotif dalam rangka melakukan pencegahan. Adapun kegiatan pencegahan berupa pemeriksaan jentik nyamuk di wilayah-wilayah yang rawan terserang malaria.

Untuk di Satar Mese, kata Damianus, wilayah yang berpotensi adanya kasus malaria yaitu di Nanga Pang dan di Rana Poja dimana karena kedua wilayah ini sangat lembab. Karena itu dari Puskesmas melakukan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk yang mengarah kepada malaria.

Selain itu dalam rangka mencegah malaria ini juga, kata Damianus, pihak Puskesmas selalu rutin melakukan sosialiasi di Pustu dan juga kegiatan-kegiatan posyandu dalam rangka tindakan-tindakan pencegahan malaria dan juga penyakit lainya.

Damianus juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan gerakan 3 M yakni Menguras penampung air, Mengubur dan Menutup tempat-tempat yang menampung air demi mencegah berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk.

Terpisah Camat Satar Mese Utara, Aloisius Jebarut, S.Pd, juga kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, pihaknya yakni Kecamatan, Desa bersama Puskesmas sudah lama melakukan kegiatan dalam rangka mencegah malaria itu. Adapun kegiatan-kegiatan itu berupa memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya hidup sehat.

Selain itu, gerakan-gerakan bakti sosial untuk melakukan tindakan 3 M seperti menguras, mengubur dan menutup sehingga tidak ada genangan-genangan air di sekitar rumah yang tidak berpotensi adanya perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk malaria.

Aloisius juga mengatakan, wilayahnya bebas malaria ini, sebab selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah LSM-LSM seperti Plan Indonesia dalam program STBM. Melalui program ini juga sangat membantu pemerintah dalam mencegah wabah malaria.

Untuk mempertahankan bebas malaria, Aloisius, juga mengatakan kedepan pihaknya tetap melakukan sosialiasi dan edukasi tentang pentingnya hidup bersih dan sehat. Dan pihaknya juga terus membangun kerja sama dengan LSM-LSM guna bersama-sama tetap mempertahankan bebas malaria. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Berita Manggarai Timur

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved