Bencana Alam NTT

Mengenal Sejarah Kabupaten Lembata yang Terkenal dengan Objek Wisata Unik & Menarik di Provinsi NTT

Mengenal Sejarah Kabupaten Lembata yang Terkenal dengan Objek Wisata Unik dan Menarik di Provinsi NTT

Editor: Gordy Donofan
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Banjir yang bersumber dari Gunung Ile Lewotolok menerjang wilayah desa di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Minggu 4 April 2021 pagi. 

13.  Air Terjun Atawuwur

14. Pantai Pasir Putih Bean

15. Pantai Pasir Putih Wowong

16.  Makam Raja Saguwowo Desa Kalikur Kec. Buyasuri

Baca juga: Lembata Berduka, Akses Jalan Putus Total, Warga Cari Korban Banjir Ile Ape di Pesisir Pantai

Banjir Bandang Terpa Lembata

Sebelumnya, banjir bandang yang menerjang Lewotolok, kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata sekira pukul 01.30 WITA, menyebabkan puluhan warga setempat hilang terseret banjir.

Hingga proses pencairan pada pukul 17.00 Wita 13 korban berhasil ditemukan oleh tim pencarian dari pemkab Lembata dan warga setempat. Diketahui, 13 orang tersebut berasal dari 5 warga Desa Amakaka, 5 warga Desa Tanjung Batu dan 3 warga Desa Waowala.

"Untuk sementara 5 orang ditemukan dari desa Amakaka, 1.Bengang geroda usia 70an, 2. Sarina bunga usia 40an, 3. Kadija ohin usia 60an, 4. Ali prahi usia 50an 5. Cucu dari Ali prahi, kurang tau nama dan identitas" sebut salah seorang warga dari desa Amakaka, Minggu 4 April 2021.

Baca juga: Warga Cari Korban Banjir Ile Ape Kabupaten Lembata di Pesisir Pantai, Akses Jalan Putus Total

Ia mengungkapkan, hingga saat ini tim sedang melakukan pencarian desa Amakaka yang merupakan desa terparah dari banjir ini. Diperkirakan, puluhan orang saat ini belum ditemukan.

Kepala desa setempat yang dihubungi POS-KUPANG.COM, belum memberikan jawaban. Pasalnya, pihaknya masih melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban banjir.

Perlu diketahui, akibat banjir ini, warga di ketiga desa memilih mengungsi ke kota Lewoleba sembari menunggu keadaan membaik.

Kondisi cuaca, menurut warga hanya terjadi gerimis. Akses jaringan komunikasi dan transportasi darat masih lumpuh total.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved