Sambung Cuitan Denny Siregar Soal Oknum yang Laporkan Jokowi, dr Tirta Bilang Begini, Bikin Syok
Sambung Cuitan Denny Siregar Soal Oknum yang Laporkan Jokowi, dr Tirta Bilang Begini, Bikin Syok
POS-KUPANG.COM - Sambung Cuitan Denny Siregar Soal Oknum yang Laporkan Jokowi, dr Tirta Bilang Begini, Bikin Syok
Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Maumere, Nusa Tenggara Barat (NTT), Selasa (23/2/2021) menimbulkan kritik publik.
Sebab, acara kunjungan itu memicu kerumunan warga.
• Mantan Auto Mundur Saat Hanya Ardie Bakrie yang Sanggup Penuhi Syarat Sulit Nia Ramadhani, Apa?
• Nonton Live Streaming, Keluarga Teriak Wuanya dan Angalai
• Gadis 18 Tahun Korban Pembunuhan di Kupang Dikenal Pendiam dan Jarang Bergaul
• Lewat Program Pengabdian Prajurit TNI Bantu Masyarakat di Kabupaten TTS
Mengutip Kompas.com, kerumunan yang terjadi saat Jokowi tiba di Maumere diabadikan melalui sejumlah rekaman video yang kini beredar luas di dunia maya.
Saat itu, Jokowi hendak meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka. Namun, sejak pagi hari warga Sikka sudah ramai menunggu kedatangan Jokowi di tepi jalan.
Saat keluar dari bandara, tepatnya di Kelurahan Waioti, Maumere, mobil Jokowi langsung disambut kerumunan warga. Meski dilarang merapat, warga tetap nekat menerobos pengamanan Paspampres dan aparat keamanan. Karena terus diadang, Jokowi pun akhirnya menunjukkan diri melalui atap mobil yang terbuka
Melalui atap mobil yang terbuka, Jokowi melambaikan tangan ke arah warga. Badannya bergerak ke kiri dan ke kanan.
Warga juga riuh bertepuk tangan, melambaikan tangan, dan mengarahkan ponsel ke Presiden untuk mengabadikan momen.
Meski memakai masker, warga saling berdesakan.
Dari rekaman video yang beredar terlihat tak ada jaga jarak antara satu orang dengan lainnya.
Tak lama, Jokowi nampak melempar suvenir dari mobil ke arah warga, yang lagi-lagi disambut dengan keriuhan.
Terkait hal itu, Koalisi Masyarakat Antiketidakadilan melaporkan Presiden Jokowi ke Bareskrim Polri atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kunjungan kerja di Maumere, Nusa Tenggara Timur.
Anggota Koalisi, Kurnia, berpendapat bahwa Jokowi telah melakukan tindak pidana pelanggaran kekarantinaan kesehatan karena menciptakan kerumunan saat pandemi Covid-19.
"Kerumunan yang terjadi dalam kunjungan kepresidenan di Maumere, NTT dalam situasi pandemi Covid-19 atau PPKM saat ini telah nyata-nyata melanggar protokol Kesehatan dan diduga kuat telah melakukan tindak pidana pelanggaran kekarantinaan kesehatan," kata Kurnia dalam keterangannya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/2/2021).
• Mantan Auto Mundur Saat Hanya Ardie Bakrie yang Sanggup Penuhi Syarat Sulit Nia Ramadhani, Apa?
• Nonton Live Streaming, Keluarga Teriak Wuanya dan Angalai
• Cek Ramalan Hoki dan Sial 12 Shio Sabtu 27 Februari 2021, Shio Babi, Ular, Naga dan Kambing?
• Lewat Program Pengabdian Prajurit TNI Bantu Masyarakat di Kabupaten TTS
Menurut dia, kegiatan Jokowi yang membagi-bagikan bingkisan dari atas mobil sehingga menimbulkan kerumunan bertolak belakang dengan semangat pemerintah menekan laju penularan Covid-19.