Sambung Cuitan Denny Siregar Soal Oknum yang Laporkan Jokowi, dr Tirta Bilang Begini, Bikin Syok

Sambung Cuitan Denny Siregar Soal Oknum yang Laporkan Jokowi, dr Tirta Bilang Begini, Bikin Syok

Editor: maria anitoda
instagram @drTirta
Sambung Cuitan Denny Siregar Soal Oknum yang Laporkan Jokowi, dr Tirta Bilang Begini, Bikin Syok 

Kurnia menegaskan, sebagaimana sering dikatakan pemerintah, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi.

Kendati demikian, laporan itu ditolak polisi. Kurnia pun mengaku kecewa.

"Dengan tidak diterbitkannya laporan polisi atas laporan kami, kami mempertanyakan asas persamaan kedudukan di hadapan hukum (equality before the law) apakah masih ada di republik ini," ujar dia.

Mengutip Warta Kota, Denny Siregar dan Tirta Mandira Hudhi alias dokter Tirta kompak tidak sependapat dengan pelaporan terhadap kerumunan saat kunjungan Presiden Jokowi di NTT.

 
Denny Siregar menyebut, pelaporan tersebut sudah pasti ditolak oleh kepolisian lantaran lemah secara hukum.

Ia menyebut, kerumunan yang dimaksud adalah 'sambutan cinta' dari warga untuk Presiden Jokowi.

"Sebenarnya mereka tau, melaporkan @jokowi dalam tugasnya sebagai kepala negara yang berkunjung ke NTT dan disambut dengan cinta oleh warganya itu, lemah secara hukum.

KABAR DUKA: Mantan Bupati Lembata Andreas Duli Manuk Meninggal Dunia

Mantan Auto Mundur Saat Hanya Ardie Bakrie yang Sanggup Penuhi Syarat Sulit Nia Ramadhani, Apa?

Cek Ramalan Hoki dan Sial 12 Shio Sabtu 27 Februari 2021, Shio Babi, Ular, Naga dan Kambing?

Tapi seperti yang sudah-sudah, mereka suka banget onani, memuaskan pikiran mereka sendiri. Gak lecet apa??" tulis Denny Siregar di akun Twitternya, Kamis (25/2/2021).

Dokter Tirta yang menyaut cuitan itu, menyebut pelapor presiden Jokowi cuma untuk panjat sosial alias pansos.

"Ya namanya juga pansos bang. Riding the wave. Siape tau viral kan," tulis dokter Tirta.

Sebelumnya, dalam video yang beredar luas di berbagai kanal media sosial itu, dokter Tirta mengatakan dirinya ditanya soal komentar terhadap kerumunan saat Jokowi tiba di Maumere tersebut

"Jadi gini, Pak Presiden Joko Widodo itu sejatinya simbol negara yang kemanapun beliau pergi akan selalu menarik massa," katanya.

Dokter Tirta menyebut, kerumunan di NTT terjadi sebagai bentuk antusiasme warga terhadap sosok Presiden Jokowi.

Menurutnya, penerapan sanksi kerumunan tak relevan diterapkan pada kasus ini.

"Pak presiden sudah edukasi dan apresiasi, agar tetap memakai masker, karena terlalu banyak (massa) sampai nggak bisa membubarkan. Di salah satu video pun sedan beliau dikerumuni banyak orang," ujar dokter Tirta dalam videonya.

Halaman
123
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved