Kapolda NTT
Kapolri Lantik Irjen Pol Lotharia Latif Jadi Kapolda NTT, Inilah Jejak Sepak Terjangnya
Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) sekaligus Korps rapot atau kenaikan pangkat sederet Perwira Tinggi
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Kapolri Lantik Irjen Pol Lotharia Latif Jadi Kapolda NTT, Inilah Jejak Sepak Terjangnya
POS-KUPANG.COM - Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin upacara serah terima jabatan ( Sertijab ) sekaligus Korps rapot atau kenaikan pangkat sederet Perwira Tinggi (Pati).
Ada 8 Kapolda dan sejumlah jabatan di Mabes Polri yang melakukan Sertijab hari ini.
Termasuk di antaranya Kapolda NTT yang baru Irjen Pol Drs Lotharia Latif SH MHum.
• Bus Rapid Transit Diluncurkan, Jefri Instruksikan Kadis Perhubungan Segera Lakukan Ini
Dikutip dari laman humas.polri.go.id, sertijab tersebut digelar di gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/8/2020).
Serah terima jabatan ( Sertijab) Kapolda NTT sebagaimana Surat Telegram Bapak Kapolri Nomor ST/4427/VIII/KEP./2020 tanggal 3 Agustus 2020. Mereka yang mengikuti sertijab adalah 8 Kapolda, Asops Kapolri dan Kadiv TIK Polri.
“Pada pagi hari ini Senin, 31 Agustus 2020 bertempat di Rupatama Mabes Polri diadakan kegiatan Sertijab beberapa Kapolda yang kemudian dilanjutkan dengan Upacara Kop Rapot Kenaikan Pangkat Ke dan Dalam Pati Polri. Sesuai dengan Surat Telegram Bapak Kapolri Nomor ST/4427/VIII/KEP./2020 tanggal 3 Agustus 2020 ada beberapa Pati Polri yang mutasi atau mendapatkan jabatan baru, terdapat 8 Kapolda yang dirotasi, 1 Asops Kapolri dan 1 Kadiv TIK Polri,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono.
Sementara itu, Kapolri juga memimpin kenaikan pangkat 10 Pati Polri yang naik pangkat menjadi Irjen Pol atau bintang 2.
Sedangkan 12 Pati lain naik pangkat dari Kombes Pol menjadi Brigjen Pol atau bintang satu.
“Kemudian terkait dengan kenaikan pangkat golongan Pati Polri, terdapat 10 Pati yang mendapatkan kenaikan pangkat Irjen dan 12 Pati mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Brigjen,” tuturnya.
• HORE! Perangkat Desa serta Guru Honorer Madrasah Juga Dapat Subsidi Gaji BLT Pekerja, Begini Caranya
Pejabat yang Sertijab:
1. KADIV TIK POLRI LAMA : IRJEN POL Drs. RAJA ERIZMAN;
KADIV TIK POLRI BARU/KAPOLDA KALTIM LAMA : IRJEN POL Drs. MUKTIONO, S.H., M.H.;
2. KAPOLDA KALTIM BARU/ ASOPS KAPOLRI LAMA : IRJEN POL Drs. HERRY RUDOLF NAHAK, M.Si.;
ASOPS KAPOLRI BARU : BRIGJEN POL Drs. IMAM SUGIANTO, M.Si.;
3. KAPOLDA KALTARA LAMA : IRJEN POL Drs. INDRAJIT, S.H.;
KAPOLDA KALTARA BARU : IRJEN POL Drs. BAMBANG KRISTIYONO;
4. KAPOLDA SULUT LAMA : IRJEN POL Drs. ROYKE LUMOWA, M.M.;
KAPOLDA SULUT BARU : IRJEN POL Drs. R. Z. PANCA PUTRA S., M.Si.;
5. KAPOLDA SULSEL LAMA : IRJEN POL Drs. MAS GUNTUR LAUPE, S.H.;
KAPOLDA SULSEL BARU/ KAPOLDA SULTRA LAMA : IRJEN POL Drs. MERDISYAM, M.Si.;
6. KAPOLDA SULTRA BARU : BRIGJEN POL Drs. YAN SULTRA INDRAJAYA;
7. KAPOLDA SULTENG LAMA : IRJEN POL Drs. SYAFRIL NURSAL, S.H., M.H.;
KAPOLDA SULTENG BARU : BRIGJEN POL Drs. ABDUL RAKHMAN BASO;
8. KAPOLDA NTT LAMA : IRJEN POL Drs. HAMIDIN;
KAPOLDA NTT BARU : IRJEN POL Drs. LOTHARIA LATIF, S.H., M.Hum.;
9. KAPOLDA GORONTALO LAMA : IRJEN POL Dr. M. ADNAS, M.Si.;
KAPOLDA GORONTALO BARU : BRIGJEN POL Dr. AKHMAD WIYAGUS, S.I.K., M.Si., M.M.
• Tonton Live Penampilan BTS & Lady Gaga di MTV Video Music Awards 2020, Blackpink Cetak Sejarah
Perwira yang naik pangkat:
a. DARI BRIGJEN POL KE IRJEN POL:
1) IRJEN POL Drs. KOMARUL ZAMAN, S.H., M.H.;
2) IRJEN POL Drs. Dr. AGUNG MAKBUL, S.H., M.H.;
3) IRJEN POL Drs. AGUNG WICAKSONO, M.Si.;
4) IRJEN POL Drs. ABDUL RAKHMAN BASO;
5) IRJEN POL Drs. ARMED WIJAYA, M.H.;
6) IRJEN POL Drs. VERDIANTO ISKANDAR BITTICACA, M.Hum.;
7) IRJEN POL Drs. JOHANIS ASADOMA, M.Hum.;
8) IRJEN POL Dr. AKHMAD WIYAGUS, S.I.K., M.Si., M.M.;
9) IRJEN POL Drs. YAN SULTRA INDRAJAYA;
10) IRJEN POL Drs. IMAM SUGIANTO, M.Si.;
b. DARI KOMBES POL KE BRIGJEN POL:
1) BRIGJEN POL Drs. DESMAWAN PUTRA, M.H.;
2) BRIGJEN POL TJAHYONO PRAWOTO, S.H., M.M.;
3) BRIGJEN POL Drs. TAUFIK PRIBADI, M.Si.;
4) BRIGJEN POL Drs. DARTO JUHARTONO, M.H.;
5) BRIGJEN POL HERU DWI PRATONDO, S.H., M.M.;
6) BRIGJEN POL R. AHMAD NURWAKHID, S.E., M.M.;
7) BRIGJEN POL SUMIRAT DWIYANTO, M.Si.;
8) BRIGJEN POL Drs. WISNU ANDAYANA, S.S.T., M.K.;
9) BRIGJEN POL HADI GUNAWAN, S.H., S.I.K.;
10) BRIGJEN POL A. RIAN R. DJAJADI, S.I.K., M.H.;
11) BRIGJEN POL Drs. RUSDI HARTONO, M.Si.;
12) BRIGJEN POL ABY NURSETYANTO, S.H., S.I.K., M.Si.
• Tinggi, Angka Tindak Pidana Pemerkosaan dan Kekerasan Seksual di NTT
Sosok Kapolda NTT yang Baru, Irjen Pol Lotharia Latif, Jenderal yang Jago Berantas Miras
Sejumlah jenderal bintang dua dan bintang tiga mengalami pergeseran. Termasuk pula Kapolda di sejumlah daerah.
Rotasi para jenderal ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2247/VIII/KEP./2020 dan ST/2248/VIII/KEP./2020 tertanggal 3 Agustus 2020.
Dalam surat tersebut, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis merotasi sejumlah posisi perwira, termasuk kapolda di sejumlah daerah. Walhasil, sejumlah kepolisian daerah pun berganti pucuk pimpinan.
Surat tersebut ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri.
"Surat telegram tersebut benar," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono Selasa (4/8/2020).
Berikut detil mutasi perwira Polri:
• Di Tengah Ketegangan Laut China Selatan,AS & Thailand Gelar Latihan Militer,Peringatan Bagi China?
- Kapolda Kaltim Irjen Muktiono kini menjadi Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Posisi Kapolda Kaltim akan diisi oleh As Ops Kapolri, Irjen Herry Rudolf Nahak.
- Kapolda Kaltara Irjen Indrajit akan menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Badan Pemelihara Keamanan Polri. Posisi yang ditinggalkan Indrajit akan diisi oleh Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri, Irjen Bambang Kristiyono.
- Irjen Royke Lumowa yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulut dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri.
Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri Irjen R Z Panca Putra akan menjabat sebagai Kapolda Sulut. Jabatan Panca akan digantikan oleh Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe.
- Kapolda Sulsel akan dijabat oleh Irjen Merdisyam yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sultra.
- Wakapolda Sultra Brigjen (Pol) Yan Sultra Indrajaya akan menggantikan Merdisyam sebagai Kapolda Sultra.
- Kapolda Sulteng Irjen Syafril Nursal dipindahkan menjadi Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri. Syafril akan digantikan oleh Wadankorbrimob Polri Brigjen (Pol) Abdul Rakhman Baso.
• Susah Payah Susi Pudjiastuti Buat Aturan, Kini Ditenggelamkan Menteri Edhy Prabowo, Lho Kok Bisa?
- Kapolri juga merotasi posisi Kapolda NTT. Pejabat saat ini, Irjen Hamidin, akan menduduki posisi baru sebagai Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri. Posisi Kapolda NTT akan diisi oleh Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Lotharia Latif.
- Kapolda Gorontalo Irjen Adnas akan memiliki jabatan baru sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri. Jabatan yang ditinggalkan Adnas akan diemban oleh Wakapolda Jabar Brigjen (Pol) Akhmad Wiyagus.
Sosok Irjen Lotharia Latif
Irjen. Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. lahir Juni 1967.
Irjen Lotharia Latif lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang polair. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kakorpolairud Baharkam Polri.
Karir:
Kapolres Blora (2008)
Kepala SPN Polda Sumbar
Kasubditgasum Dirsabhara Baharkam Polri
Analis Kebijakan Madya bidang Gakkum Korlantas Polri (2013)
Kayanma Polri
Widyaiswara Madya Sespim Lemdikpol Polri (2015)
Karowatpers SSDM Polri (2016)
Wakapolda Sulawesi Utara (2016)
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri (2017)
Kakorpolairud Baharkam Polri (2019)
Kapolda Nusa Tenggara Timur (2020)

Tangani 442 Perkara Kejahatan di Laut Sepanjang 2019
Irjen Pol Lotharia Latif sebelum ditunjuk sebagai Kapolda NTT menjabat sebagai Kakorpolairud Baharkam Polri. Di masa kepemimpinannya ini, Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) sepanjang 2019 mencatat 442 perkara kejahatan di laut.
Tercatat pada tahun 2017 total ada 1.183 kejahatan, terdiri dari kejahatan konvensional 370 perkara, kekayaan negara 592 perkara, kejahatan antar negara 117 perkara, dan kecelakaan laut 104 perkara.
Angka tersebut kemudian menurun pada tahun 2018 menjadi 1.054, terdiri dari kejahatan konvensional 434 perkara, kekayaan negara 246 perkara, kejahatan antar negara 240 perkara, dan kecelakaan laut 134 perkara.
Penanganan perkara kejahatan di laut kembali menurun pada tahun 2019 menjadi 442, terdiri dari kejahatan konvensional 215 perkara, kekayaan negara 99 perkara, kejahatan antar negara 79 perkara, dan kecelakaan laut 49 perkara.
Dari 442 kejahatan pada 2019 tersebut tercatat 215 kejahatan konvensional, 99 kejahatan kekayaan negara, 79 kejahatan antar negara, dan 49 kecelakaan laut.
Tak hanya itu, Korps Polairud pun menangani penangkapan ikan ilegal baik yang dilakukan kapal ikan asing atau kapal perikanan Indonesia.
Untuk penegakkan hukum terkait dengan penggunaan bom ikan di laut, Polairud mencatat ada penurunan.
Tercatat pada 2018 ada 172 kasus menurun menjadi 83 pada tahun 2019.
Untuk kasus perikanan baik berupa kapal ikan asing, baby obster, dan kepiting telur, pihaknya mencatat ada 8 kasus yang menonjol sepanjang 2019.
Dari jumlah tersebut, barang bukti yang diamankan berupa 2 unit kapal ikan asing, ikan campuran kurang lebih 500 kilogram, cumi kering kurang lebih 100 kilogram, baby lobster 77.700 ekor, kepiting telur 24 koli atau 700 kilogram, 1 kontainer kurang lebih 645 box kepiting telur.
(Ist/Tribunnews)
Irjen Pol Lotharia Latif
Untuk kasus kejahatan narkotika mencatat ada satu kasus kejahatan yang menonjol dengan barang bukti sabu seberat 15 kilogram.
Polairud pun ikut dalam sejumlah operasi kontijensi diantaranya operasi Aman Nusa I, kemudian Operasi Nemangkawi 2019 di Papua, Operasi Tinombala, dan operasi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Tak hanya itu, Polairud pun terlibat dalam sejumlah kegiatan SAR di antaranya pencarian korban KM Bahagia Baru yang mengalami kebakaran di sebelah timur Pulau Paniki, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Dalam operasi tersebut berhasil mengevakuasi 17 korban, 14 orang selamat dan 3 orang meninggal dunia.
Kemudian melaksanakan kegiatan SAR terhadap KM Berkat Barokah yang mengalami hilang kontak di Perairan Teluk Kumai, Kalteng.
Melakukan SAR laka laut di Seminyak Bali, melakukan evakuasi kecelakaan kapal di Polres Pulang Piso Kalteng, terlibat dalam operasi SAR laka laut pesawat Lion air, dan pencarian warga negara asing yang hilang di perairan Banten.
Korps Polairud pun ikut terlibat dalam memecahkan rekor dunia selam 'Guinnews World Rekords' di Perairan Manado, Sulawesi Utara yang diselenggarakan Organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI).
Berupa pembentangan bendera merah putih terbesar di bawah air dengan ukuran mencapai 1.014 meter persegi, rangkaian penyelam terpanjang, dan penyelam massal terbanyak yang diikuti 3.131 orang.
Kemudian ikut dalam memecahkan rekor MURI dalam upacara peringatan HUT RI ke 73 di laut dengan peserta upacara kapal nelayan sejumlah 74 unit kapal ikan GT 30.
• LUAR BIASA! TNI AD Buat Ban Antikempis, Bisa Bengkokkan Paku Tak Tembus Peluru Walau Ditembaki Musuh
Berantas Miras
Sementara selama menjabat sebagai Wakapolda Sulut di tahun 2016, Irjen Pol Lotharia Latif yang kini menjadi Kapolda NTT, paling banyak menangani kasus miras.
Selama 2016, kasus miras di wilayah Polda Sulut mencapai angka 802 dan Polda Sulut telah berhasil menyelesaikannya sebanyak 798 kasus tersebut.
Namun menurut Wakapolda Sulut Brigjen Pol Lotharia Latif (kala itu masih berpangkat, Brigjen, Red), kasus Miras ini juga bisa berdampak pada laporan lain seperti aniaya berat maupun Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
"Dibandingkan tahun 2015 kasus Miras di tahun ini memang sudah menurun, karena di tahun 2015 kasusnya mencapai 818, sedangkan untuk 2016 mencapai 802 kasus. Namun penurunan ini tidaklah signifikan sehingga membuat Miras menjadi pekerjaan rumah untuk tahun 2017," ujarnya, seperti dikutip dari Tribun Manado.
Sedangkan kasus terbanyak kedua dalam tahun 2016 adalah Penganiyaan Berat yang mencapai 550 laporan. "Penganiyaan juga paling banyak dilatarbelakangi oleh miras, seperti penikaman, hingga pembunuhan. Untuk kasus Penganiayaan hingga penghujung tahun 2016 kami telah menyelesaikan 439 kasus," tambah dia.
Orang nomor dua di Polda Sulut itu berjanji akan semakin memperkuat patroli guna mencegah kasus-kasus yang terjadi di kalangan masyarakat.
"Pokoknya kami akan bekerja keras ditahun depan, tahun ini angka kriminalitas membagi sudah menurun. Tapi tahun depan harus lebih rendah lagi," tandasnya. (Pos-Kupang.com/bet)
Editor: Bebet I Hidayat | Pos-Kupang.com