Syarief Hasan: Senior Boleh Maju, Tapi Pilpres 2024 Nanti, Rakyat Lebih Menginginkan Generasi Muda

Menurut saya, Pilpres 2024 miliknya generasi muda. Artinya sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh generasi muda," kata Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com/Sabrina Asril
Wakil Ketua Partai Demokrat, Syarief Hasan 

Syarief Hasan: Senior Boleh Maju, Tapi Pilpres 2024 Nanti, Rakyat Lebih Menginginkan Generasi Muda

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Di tengah suasana pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini, wacana tentang Pilres 2024 tetap saja menggelinding.

Tersebutlah beberapa politisi yang senantiasa menyebut beberapa figur yang dinilai pantas untuk menjempati kursi nomor 1 di Indonesia pasca Presiden Joko Widodo.

Beberapa nama yang dielu-elukan belakangan ini terkait Pilpres 2024, adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Puan Maharani, Sandiaga Uno Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Selain itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil.

Terhadap deretan nama-nama itu, Politisi Partai Demokrat, Syarief Hasan, berpendapat, pasca Presiden Jokowi, Pilpres 2024 adalah miliknya generasi muda.

Yosanna: Sebelum Ekstradisi, Ada Upaya Suap Dari Pengacara Maria Pauline Lumowa Ke Pemerintah Serbia

Kata Mahfud MD: Maria Pauline Lumowa, Pembobol Bank BNI, Tunjuk Kuasa Hukumnya Dari Kedubes Belanda

Aneh, Indonesia Dihebohkan Buronan Djoko Tjandra, Menkumham Malah Tangkap Maria Pauline Lumowa

Pernyataan Syarief Hasan yang juga Wakil Ketua MPR RI ini, merujuk pada wacana Prabowo Subianto yang berpeluang maju kembali dalam kontestasi politik akbar tersebut.

"Menurut saya, Pilpres 2024 miliknya generasi muda. Artinya, sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh generasi muda," kata Syarief ketika dihubungi Tribunnews, Jumat (12/6/2020).

Menurutnya, para senior bisa saja kembali maju, karena setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih.

Akan tetapi, kata Syarief Hasan, sesungguhnya masyarakat lebih menginginkan generasi muda yang memimpin negeri ini.

Presiden Jokowi dan Agus Harimutri Yudhoyono di Istana Negara
Presiden Jokowi dan Agus Harimutri Yudhoyono di Istana Negara (Tribunnews.com)

"Yang senior bisa saja maju, tapi asumsi saya, rakyat akan lebih ingin pemimpin yang fresh, punya visi, memiliki komitmen yang tinggi, serta memiliki kapasitas," tuturnya.

Meskipun demikian, Syarief mengatakan maju tidaknya Prabowo Subianto sebagai calon presiden tergantung dari partai tempatnya bernaung, dan koalisi partai lainnya di kemudian hari.

"Sekarang tergantung partainya. Karena yang mengusulkan calon presiden adalah partai atau gabungan partai. Itu bunyi UUD 1945," paparnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta semua kadernya bersabar terkait pencalonan sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam akun Instagram resmi Gerindra, yang dikutip Tribunnews, Rabu (10/6/2020).

"Tentang pencalonan presiden, Pak Prabowo meminta agar segenap partai Gerindra bersabar, pada saatnya nanti kita ambil keputusan yang terbaik," ucap Muzani.

Menurut Muzani, dalam mengambil keputusan pencalonan presiden pada 2024, pasti Prabowo Subianto mempertimbangkan semua masukan, baik dari kader maupun masyarakat.

"Jika beliau sehat, jika kader meminta dan jika rakyat mengharapkan."

"Tentu saja ini akan menjadi cara berpikir beliau dalam mengambil keputusan pada waktu yang tepat," sambung Muzani.

Di sisi lain, Muzani menyebut Prabowo yang saat ini dipercaya menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju, akan menjalankan tugas secara maksimal di bawah kepimpinan Presiden Joko Widodo.

"Beliau berharap mudah-mudahan tugas yang dibebankan kepada beliau sebagai menteri pertahanan dapat berjalan dengan baik dan sukses, di bawah presiden untuk menangani Covid-19," papar Muzani.

Reaksi Frengky Amalo Terkait Tudingan Maladministrasi Izin

Semau Bergabung ke Kota Kupang, Esthon Foenay: Butuh Kajian

KABAR GEMBIRA! Citilink Gratiskan Rapid Test, Begini Syarat dan Ketentuannya

Muzani menyebut Prabowo Subianto bersedia kembali menjabat ketua umum periode 2020-2005.

"Pak Prabowo menyampaikan selama kekuatan, selama hayat masih dikandung badan, selama diminta kader, selama partai memanggilnya, beliau Insya Allah akan siap menghadapi."

"Akan siap memikul beban partai," ucap Muzani.

Dalam penetapan ketua umum, kata Muzani, akan diputuskan dalam Kongres Gerindra pada tahun ini, mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19.

"Situasi Covid-19 belum memungkinkan kita berkumpul, dewan pimpinan daerah di seluruh Indonesia agar kongres diselenggarakan secara luar biasa karena situasi dan kondisi," paparnya.

"Akan tetapi semua keputusan akan diserahkan ketua dewan pembina untuk mengambil keputusan terbaik," sambung Muzani.

Muzani menyebut Prabowo meminta semua kader bersatu mengonsolidasikan kekuatannya untuk membangun mesin partai dalam menghadapi semua tantangan ke depan.

"Beliau meminta agar seluruh struktur partai hari ini mengkonsentrasikan diri kepada penataan kelembagaan partai di semua tingkatan," tutur Muzani.

Ia menyebut, kekuataan kelembagaan pengurus partai merupakan suatu yang final dan vital bagi pergerakan partai serta politik ke depan.

"Lebih-lebih di tahun 2024, karena itu persiapan yang panjang dalam penataan kelembagaan politik partai."

"Pak Prabowo minta agar dipersiapkan sejak sekarang," ujarnya.

Mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno saat acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi.
Mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno saat acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. ((TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN))

Jadi Ketua Umum Lagi

Sebelumnya, Partai Gerindra menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) secara virtual, Kamis (4/6/2020).

Pada Rapimnas itu, seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) meminta Prabowo Subianto kembali memimpin partai berlambang kepala burung garuda itu hingga lima tahun ke depan.

"34 DPD Gerindra yang membawa aspirasi seluruh DPC di seluruh Indonesia, meminta kembali Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum Partai Gerindra 2020-2025," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Jumat (5/6/2020).

Dasco mengungkapkan alas an Prabowo Subianto diminta kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.

Dia mengatakan, Partai Gerindra masih membutuhkan sosok yang mempersatukan seluruh kader dan figur yang kuat untuk menghadapi kontestasi demokrasi di Pemilu 2024.

"Karena itu di tengah-tengah munculnya ide untuk menaikkan parliamentary threshold dalam Pemilu 2024 dan menyongsong Pilkada, seluruh komponen daerah Gerindra meminta Prabowo untuk memimpin perjuangan tersebut," tutur Dasco.

Dasco menambahkan, hasil kesepakatan dalam Rapimnas itu akan dibawa dan disahkan dalam Kongres Partai Gerindra.

"Rapat yang berakhir pukul 1.30 dini hari membuat kesepakatan akan dilanjutkan dengan kongres yang akan ditentukan waktunya untuk itu," papar Wakil Ketua DPR tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut para kader partai berlambang kepala burung Garuda menginginkan Prabowo Subianto maju kembali dalam Pilpres 2024.

"Yang saya ikuti dan dengar selama melakukan kunjungan ke daerah."

"Memang masih berharap dan menginginkan Pak Prabowo bersedia kami majukan kembali menjadi calon presiden," ujar Muzani di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Menurut Muzani, meski kader menginginkan Prabowo Subianto maju kembali, tetapi partai belum mengambil keputusan secara final tentang pemilihan presiden (Pilpres) pada 2024.

"Kami belum mengambil keputusan politik tentang pencalonan presiden, karena sebagai partai kami belum berkongres," tutur Muzani.

Muzani pun menyebut, jika Prabowo maju pada Pilpres 2024, Gerindra tidak mempersoalkan akan berduet dengan partai manapun sebagai wakil presidennya, baik dari PDIP maupun partai lainnya.

"Tapi saya kira Pak Prabowo sekarang yang paling penting mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dan terbuka peluang dengan siapapun."

"Hubungan kami dengan PDIP pun bagus," papar Muzani. 

Pelni Simulasi Kedatangan dan Keberangkatan Penumpang di Pelabuhan Lorens Say Maumere

Kepala DJPb NTT Paparkan Kebijakan Fiskal Dukung UMKM Saat Pandemi

Mbak You Bongkar Fakta Perceraian Laudya Cynthia Bella & Engku Emran:Bukan Baik-baik,Ada Orang Lain

Erick Thohir Foto Bareng Prabowo, Ramai-Ramai Buka Borok PLN, Tagihan Listrik Melonjak
Erick Thohir Foto Bareng Prabowo, Ramai-Ramai Buka Borok PLN, Tagihan Listrik Melonjak (Instagram Ercik Thohir)

Kongres Tahun Ini

Partai Gerindra akan menggelar kongres pada tahun ini, demi menentukan ketua umum partai untuk lima tahun mendatang.

Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani mengatakan, saat ini semua kader menginginkan Prabowo Subianto kembali menjabat ketua umum dan ketua dewan pembina.

"Tidak ada calon lain, insyaallah hanya Pak Prabowo yang akan maju," beber Muzani.

Menurut Muzani, kepemimpinan Prabowo masih sangat diinginkan dan diperlukan kader Gerindra.

"Pak prabowo masih diperlukan untuk menjaga kita semuanya," ucap Muzani.

Dengan tidak adanya calon lain sebagai ketua umum Gerindra, kata Muzani, Prabowo akan dipilih secara aklamasi oleh seluruh kader partai berlambang kepala burung Garuda.

Sementara, terkait jadwal kongres Gerindra, Muzani menyebut hal tersebut akan dirapatkan bersama pimpinan di daerah.

"Tahun ini kongres, tapi waktu dan tempat akan kami rapatkan."

"Kami lakukan rapimnas untuk memutuskan pelaksanaan kongres," jelas Muzani. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Prabowo Didorong Jadi Capres Lagi, Politikus Partai Demokrat: Rakyat Ingin Pemimpin yang Fresh, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/12/prabowo-didorong-jadi-capres-lagi-politikus-partai-demokrat-rakyat-ingin-pemimpin-yang-fresh?page=all

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved